Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.206 views

Gugur di Medan Juang

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik dan Kemasyarakatan)

Ketika masa peperangan, jika niat dan landasannya adalah agama lalu ia meninggal atau gugur dalam peperangan tersebut maka statusnya adalah syahid.

Dahulu di era Nabi dan sahabat mati syahid itu dirindukan. Akan tetapi untuk masa kemudiannya ketika "dunia" begitu kuat tarikannya maka berjuang untuk mati syahid itu menjadi aneh.

Meskipun demikian motivasi yang ditanamkan tetap saja kemenangan. Badar, Uhud dan sejarah peperangan dahulu selalu ditata dengan strategi untuk mencapai kesuksesan dan kemenangan. Bahkan Allah SWT dalam QS As Shaff memuji pertempuran berstrategi dengan barisan yang rapi, kuat, dan tak mudah ditembus.

Ketika perang melawan musuh maka pasukan utama adalah tentara, angkatan bersenjata. Perlawanan semesta hanya jika darurat. Ketika musuh melakukan gerakan diam diam, maka kombatan intelijen berada di front depan.

Nah ketika serbuan penyakit yang menyerang, tenaga medis baik dokter maupun paramedis menjadi kekuatan penentu, garda paling muka. Fungsinya bukan menaklukan lawan tapi menyelamatkan korban. Ini menjadi misi mulianya.

Wabah virus corona telah membuka ruang bagi para pejuang. Di saat warga harus mengunci rumah dan ia berada di dalamnya hingga wabah mereda, justru tenaga medis berada di luar. Di rumah sakit dan pos pos penjagaan kesehatan. Tidak membedakan aspek keagamaan, titik temunya adalah kemanusiaan.

Meskipun masing-masing punya pedoman bagi langkah juang kemanusiaannya, namun bagi tenaga medis muslim baiknya berbekal kuat pada nilai keagamaan. Agar semua usaha dan pengorbanannya di samping sebagai tuntutan profesi juga menjadi bagian dari amal sholeh yang dicatat sebagai prestasi jangka panjang. Ibadah dalam arti luas.

Jika ternyata menerima risiko dari perjuangan tersebut, meninggal misalnya, dengan dasar spirit keagamaan maka menjadi bukan saja tidak sia sia yang dikerjakan, tetapi juga bernilai tinggi dalam pandangan agama. Inilah yang disebut syahid itu. Mati dalam medan juang dengan berbasis agama itu adalah sabilillah.

Semoga pertempuran menyelamatkan korban yang semakin banyak berjatuhan menjadi momen untuk meningkatkan bekal keagamaan para dokter, paramedis, atau sukarelawan perjuangan. Bekal keagamaan akan memantapkan jiwa dan memperkuat mental menghadapi medan yang berisiko pada tenaga dan nyawanya.

Berjuanglah dengan penuh dedikasi dan kokoh dalam fondasi. Agar tidak sia sia segala pengorbanan. Allah Maha Melihat dan Menolong.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X