Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.938 views

Kegaduhan di Tengah Wabah Covid-19

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Diakui atau tidak, penyebaran wabah virus corona (Covid-19) yang awalnya dipandang remeh-temeh oleh sebagian penentu kebijakan negeri ini sehingga merasa nyaman berada di zona zero corona.

Dampak merasa nyaman di zona zero corona berakibat kurangnya antisipasi, sehingga begitu awal Maret 2020 negeri ini dinyatakan resmi positif terpapar covid-19 hanya dalam waktu sebulan nyaris seluruh provinsi di Indonesia tak luput dari penyebaran virus yang satu ini.

Mulailah tampak kegagapan penanganannya hingga sangat terlihat tidak fokus menghadapinya. Sangat disesalkan dalam kondisi krisis darurat corona yang saat ini kita alami bersama, malah timbul kegaduhan-kegaduhan baru yang selayaknya tidak perlu terjadi.

Satu sisi penyebaran pandemi covid-19 yang cederung grafiknya terus naik, muncul usulan pembebasan narapidana (Napi). Tak luput hal ini menimbulkan kegaduhan.

Bahkan seperti yang dilansir, jatengtoday.com, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) melaporkan hingga Rabu (8/4/2020), sebanyak 35.676 narapidana (napi) dan anak telah dibebaskan melalui program asimilasi dan integrasi, terkait upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan negara, dan lembaga pembinaan khusus anak (LPKA).

Di lain sisi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta yang efektifnya akan dimulai Jum'at (10/4/2020) dengan segala aturan yang akan diberlakukannya, patut diduga sangat mungkin ada sanksi hukum bagi pelanggarnya yang ujung-ujungnya ada pemidanaan.

Pada sisi yang lain lagi, tiba-tiba pada kondisi krisis darurat corona saat ini, terbit surat telegram Kapolri Jenderal Idham Azis perihal tindakan kepolisian dalam penanganan pandemi virus Corona atau COVID-19. Salah satu dari surat telegram tersebut terkait dengan perkara kejahatan siber yang isinya penghinaan kepada penguasa, presiden dan pejabat pemerintah, serta masalah lainnya. Hal ini pun tak urung menimbulkan kegaduhan baru.

Dari uraian di atas dapat kita baca ada ketidakfokusan dalam percepatan penanganan wabah covid-19 ini, sehingga kegaduhan demi kegaduhan timbul. Satu sisi ada ribuan napi yang telah dibebaskan, di sisi lain pemberlakuan PSBB yang diiringi sanksi hukum dan kasus penghinaan kepada penguasa, presiden dan pejabat pemerintah yang keduanya layak diduga ada pelanggar yang akan masuk penjara.

Kesimpulannya inilah potret ketidakfokusan dalam penanganan penyebaran virus corona saat ini. Semoga sebelum terlambat, alangkah baiknya semua anak bangsa ini fokus menghadapi wabah ini, terutama bagi penentu kebijakan hendaknya bisa menciptakan kesejukan dan kenyamanan dalam menetapkan kebijakan sehingga kita bisa sama-sama keluar dari krisis dengan kemenangan bersama mengalahkan virus yang satu ini.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X