Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.902 views

Pemulihan Kondisi, Sudah Tepatkah?

 
Oleh:
 
Irma setyawati, S.pd
 
Pemerhati Masalah Sosial, Ekonomi dan Pendidikan
 
 
DISAAT jumlah korban terinveksi covid-19 masih merangkak naik serta penyebarannya yang semakin meluas. Sungguh sangat di sayangkan jika  pemerintah pusat  malah mengambil kebijakan pelonggaran PSBB,  termasuk rencana akan di bukanya sekolah di pertengahan Juli . Kebijakan itu di ambil oleh pemerintah pusat dengan alasan pemulihan kondisi ekonomi.
 
Memang banyak yang terdampak secara ekonomi atas pemberlakuan PSBB. Mulai dari rakyat kecil hingga para pengusaha besar. Namun, pemerintah harus mengkaji ulang kebijakannya yang melunak dalam melawan corona tersebut agar tidak sekedar memandang penyelesaian masalah dari sudut pandang untung rugi secara ekonomi, akan tetapi juga memandang dari sisi keselamatan rakyatnya. 
 
Sebenarnya yang membuat rakyat terdampak secara ekonomi atas pemberlakuan PSBB adalah karena kebijakan tersebut tidak di barengi dengan upaya serius pemerintah untuk memberikan jaminan secara ekonomi yang merata kepada rakyatnya. Kalaupun ada bantuan sosial, faktanya tidak semua dapat dan ditambah lagi dengan melalui prosedur yang berbelit.
 
Jikalau pemerintah ingin segera memulihkan kondisi dengan relaksasi kebijakan perang melawan corona, pemerintah harus terlebih dahulu memaksimalkan upaya penghentian penularannya dengan melakukan tes massal dan PRC agar bisa teridentifikasi siapa saja yang terinveksi corona dan selanjutnya di lakukan tindakan isolasi atas mereka. Sehingga penyebarannya tidak semakin meluas. 
 
Setelah itu menangani dengan sungguh-sungguh orang yang terinveksi dengan pemberian layanan kesehatan, serta menunjangnya dengan sarana dan prasarana kesehatan serta memberikan pengobatan yang memadai. Sehingga yang terinveksi bisa segera di sembuhkan. 
 
Jika mulai dari upaya pencegahan dan penanganan wabah sudah bisa di kendalikan dan dirasa di masyarakat aman dari tercampurnya orang yang sakit dengan orang yang sehat, maka pemulihan kondisi bisa dilakukan. Jika semua itu belum bisa di lakukan oleh pemerintah, bisa di pastikan pasca pemulihan kondisi akan terjadi peningkatan kasus corona kembali.
 
Sungguh kita tidak menginginkan hal itu terjadi, jangan sampai hanya karena alasan tidak berputarnya sektor ekonomi akhirnya nyawa rakyat lagi yang menjadi korbannya. Harusnya kebijakan yang di ambil pemerintah saat ini adalah fokus pada bagaimana penyelamatan rakyat dari wabah corona. Dengan melakukan upaya pencegahan dan penanganan yang serius.
 
Untuk melakukan tes massal saja pemerintah sering menjadikan biaya sebagai alasannya. Jika upaya pencegahannya saja belum serius di jalankan oleh pemerintah, maka belum saatnya kita untuk melakukan pemulihan kondisi.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X