Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.850 views

Layakkah Penyelenggara Konser Amal Corona Minta Maaf?

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Gelaran Konser Amal Corona telah berlangsung pada Ahad (17/5/2020), tak urung mendapatkan berbagai macam kritikan yang cukup tajam dari berbagai elemen masyarakat. Hingga akhirnya salah seorang penyelenggara merasa bersalah dan meminta maaf.

Pertanyaannya, masih layakkah penyelenggara gelaran harus merasa bersalah dan meminta maaf? Lantas berharap kepada siapa permaafan tersebut?

Konser amal corona yang diinisiasi tiga Lembaga Negara yakni Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kita tahu tentunya ketiga lembaga ini bukanlah lembaga yang berkelas ecek-ecek sekelas komunitas di tingkat Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW), tapi Lembaga Negara resmi yang sering diklaim 'terhormat'.

Berangkat dari ketidakecek-ecekan ketiga lembaga negara ini tentunya segala sesuatunya sudah harus terlebih dahulu dipikirkan secara matang sebelum gelaran dilaksanakan.

Penetapan hari-H gelaran pada Ahad (17/5/2020) malam bertepatan dengan 24 Ramadhan 1441 yang merupakan malam-malam kemuliaan sepuluh hari terakhir Ramadhan bagi ummat Islam, tentunya sudah harus menjadi pertimbangan tersendiri bagi penyelenggara jika penyelenggara peka terhadap suasana keagamaan yang sedang dijalani ummat Islam.

Pemandangan yang tak elok dan tak nyaman pula, malam-malam sepuluh hari terakhir Ramadhan satu sisi sekelompok "orang berkonser-ria" berdalih 'konser amal corona', sementara pada waktu yang sama ummat Islam dituntut mengorbankan malam-malam kemuliaan harus beribadah di rumah tidak boleh berkumpul di masjid.

Berbicara layak dan tidak layak tentang gelaran konser amal corona di tengah digalakkannya percepatan penanganan wabah Covid-19 ini melalui program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tentu bersifat relatif dan menimbulkan pro-kontra. Hanya perasaan kebatinan atau hati nurani yang masih hidup sajalah yang masih bisa menakar bahwa layak atau tidak, gelaran konser tersebut digelar di tengah situasi dan kondisi masyarakat sedang menghadapi wabah virus yang satu ini.

Terlepas dari hal tersebut di atas, ternyata konser amal corona sudah berlangsung yang tentunya diharapkan kita semua dapat mengambil pelajaran berharga dari potret ketidaksinkronan antara imbauan yang terus-menerus digembar-gemborkan tentang protokol kesehatan dengan pelaksanaan di lapangan oleh Sang Pengimbau yang kebetulan menjadi bagian dari tim penyelenggara.

Sungguh sangatlah tidak pada tempatnya lagi, jika kondisi rakyat yang sedang dihadapkan dengan berbagai kesulitan pemenuhan kebutuhan pokok keseharian akibat terdampak wabah Covid-19 ini, disuguhi acara-acara dengan berbagai macamnya sehingga fokus percepatan penanganan penyebaran Covid-19 terabaikan.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X