Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.429 views

Bok Diobok-Obok, GAR ITB Versus Din Syamsuddin

Oleh: Abu Muas T (Pemerhati Masalah Sosial)

Rupanya masih bergulir soal dongeng radikal-radikul yang seolah-olah menjadi suatu isu yang harus terus digulirkan di negeri ini. Seperti yang terjadi pekan-pekan terakhir ini soal radikalis yang dilaporkan Gerakan Anti Radikalisme (GAR) yang merupakan sekumpulan alumni yang mengatasnamakan alumni Institut Teknoligi Bandung (ITB).

Sekumpulan alumni ITB yang bergabung dalam GAR ini melaporkan Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait dugaan radikalisme. Tak urung pula akhirnya pelaporan ini membuat kegaduhan baru di tengah-tengah negeri ini masih "limbung" menghadapi pandemi covid-19 yang belum dapat diprediksi kapan berakhirnya.

Kegaduhan yang cukup membuat suasana tensi gaduhnya lebih meningkat disebabkan karena dua faktor, yakni dari sisi pelapor dan yang dilaporkan. Dari sisi pelapor, tentu orang awam bertanya-tanya, ko sekelas alumni ITB sekarang ikut nimbrung soal isu radikalisme yang definisinya pun masih multitafsir. Akibatnya, melaporkan Din pun patut diduga tidak tepat sasaran dampaknya dapat kita rasakan bersama menimbulkan kegaduhan baru.

Jika mau mencermati suasana kegaduhan kali ini, penulis teringat lirik lagu "Air" yang cukup populer pada tahun 90-an yang dipopulerkan Joshua. Yang lirik lagunya di antaranya:

Diobok-obok airnya diobok-obok
Ada ikannya kecil-kecil pada mabok
Disemprot-semprot airnya disemprot-semprot
Kena mukaku aku jadi mandi lagi,
Dingin-dingin dimandiin nanti masuk angin.

Munculnya pelaporan Din bak sedang mengobok-obok air, patut diduga di balik soal obok-mengobok air ini ada dalangnya yang tanpa disadari oleh GAR ITB sendiri bahwa dirinya hanya sebagai alat untuk mengobok-obok. Disemprot-semprot airnya pada gilirannya mengenai muka sendiri, akhirnya sorotan nitizen pun fokus pada si pelapor yang menyesalkan sekumpulan alumni sekelas institut yang sudah tersohor ko mengurusi hal yang ecek-ecek.

Marilah kini kita sama-sama berupaya menciptakan suasana yang kondusif di tengah-tengah kita masih berjuang menghadapi penularan covid-19, yang tren penularannnya masih belum menurun. Semoga GAR ITB mau menurunkan tensi kegaduhan dengan mencabut pelaporan dan permohonan maaf kepada Din yang merupakan langkah yang bijak dan elok yang perlu dipertimbangkan.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X