Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.938 views

Teror Berselimut Kebebasan Pers

Oleh: Abu Muas T. (Pemerhati Media)

Pascaledakan bom di halaman Gereja Katedral Makasar, Ahad (28/3/2021) pagi jelang siang, nyaris tiap hari pemberitaan media lewat berbagai ragam narasinya menyuguhkan pemberitaan yang super heboh dan horor tentang terorisme. Seolah-olah negeri ini sudah benar-benar darurat terorisme bukan darurat korupsi dari tikus-tikus berdasi.

Terlepas pro-kontra soal pemberitaan yang dikesankan soal terorisme dibuat super horor yang disajikan oleh berbagai media, jika kita mau mencoba menelusuri hakikat keberadaan pers maka diakui atau tidak, tidaklah mudah dinafikan oleh siapa pun juga betapa besar keberpihakan media khususnya pers dalam membentuk opini publik.

Kini, sejalan dengan kebebasan pers telah mengantarkan bermunculannya pers-pers yang semakin menunjukkan keberpihakan. Betapa pun upaya tersembunyi, tapi orang awam dengan mudah membaca arah keberpihakan sebuah pers yang pada gilirannya sangat kentara hanya menjadi sebuah corong dari sang dalang?

Hal ini tentu saja sangat tidak sejalan dengan nilai dan norma ajaran Islam. Paling tidak, ada dua hal yang harus diperjuangkan dan diwujudkan oleh pers dalam pandangan Islam, di antaranya:

Pertama, pers sebagai media social control, harus “mau” dan “berani” mengungkap dan menyatakan antara yang benar dan bathil. Menyatakan dengan tegas yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, mereka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar"(QS. Al Ahzaab:70-71).

Kedua, pers sudah seharusnya tidak “membisukan kebenaran”. Para awak pers media Islam khususnya hendaknya mau belajar dari salah seorang sahabat Rasul SAW., Abu Dzar, yang memiliki prinsip bahwa : “Kebenaran itu tidak boleh bisu, karena kebenaran yang bisu itu bukanlah kebenaran”.

Dari dua hal tersebut di atas, maka mudah disimpulkan bahwa para awak pers yang membuat narasi-narasi pemberitaan yang tendensius memojokkan Islam, patut diduga merupakan musuh-musuh Islam yang berlindung di balik aturan kebebasan pers.

Bagi orang yang beriman tak ada pilihan lain kecuali harus berjuang sesuai kapasitas masing-masing, minimal melalui tulisan untuk melawan kezaliman media yang telah berani melecehkan Islam dengan stigma-stigma negatif, teroris, radikalis, intoleran dan stigma-stigma lainnya.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X