Senin, 27 Rabiul Akhir 1446 H / 29 Januari 2024 22:54 wib
35.097 views
Doa Dalam Kesulitan
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulilllah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan sahabatnya.
Dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu 'anhu berkata, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
دَعْوَةُ ذِي النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِي بَطْنِ الحُوتِ: لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ، فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلَّا اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
“Doa Nabi Yunus taatkala ia berada di dalam perut ikan:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
“Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” Sesungguhnya tidaklah seorang muslim yang berdoa kepada Rabb-nya dengan doa tersebut dalam kondisi apapun kecuali Allah akan mengabulkan untuknya.” (HR. Al-Tirmidzi dan al-Hakim; beliau berkata: isnadnya shahih. Hadits ini dishahihkan Al-Albani dalam Silsilah Shahihah no. 1644)
Dan dalam riwayat al-Hakim, Rasululah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, ”Maukah aku beritahukan kepadamu sesuatu jika kamu ditimpa suatu masalah atau ujian dalam urusan dunia ini, kemudian berdoa dengannya.” Yaitu doa Dzun Nun atau Nabi Yunus di atas.
Doa ini disebutkan dalam Al-Qur’an saat Nabi Yunus berada dalam tiga kegelapan; gelapnya malam, dalam lautan, dan dalam perut ikan.
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ ، فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ
“Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ”Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Anbiya’: 87-88)
Syaikh Abdurrahman bin Nashir al-Sa’di rahimahullah berkata tentang ayat ini, “Yunus menyeru di dalam kegelapan-kegelapan tersebut:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
“Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” Beliau menyatakan kesempurnaan uluhiyah Allah Ta’ala dan menyucikannya dari segela bentuk kekurangan, aib, dan cacat. Lalu beliau mengakui kezaliman dan kejahatan dirinya.”
Kemudian Syaikh menyebutkan firman Allah Ta’ala,
فَلَوْلا أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ ، لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ
“Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang bertasbiih, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.” (QS. Ash Shaffat: 143-144)
Karena inilah Allah berfirman di sini, “Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan.” (QS. Al-Anbiya’: 88) yaitu kesulitan yang dialaminya.
Firman Allah (artinya), “Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Anbiya’: 88): ini adalah janji dan kabar gembira bagi setiap mukmin yang berada dalam bahaya dan kesulitan niscaya Allah Ta’ala akan menyelamatkannya, menghilangkan dan meringankan kesulitannya karena sebab imannya. Ini sebagaimana yang telah Allah lakukan terhadap Nabi Yunus ‘Alaihis Salam.” (Tafsir al-Sa’diy: 529)
Siapa yang membaca doa ini disertai kekhusyu’an dan ketundukan hati dengan niatan agar Allah mengabulkan hajatnya niscaya akan dikabulkan doanya. Kalimat ini disebut doa permintaan walaupun tidak disebut secara gamblang jenis hajat dan permintaan. Karena Allah Ta’ala berfirman dalam hadits Qudsi “jika zikir hamba-Ku menyibukkan dia dari meminta kepada-Ku, niscaya Aku memberikan kepadanya yang lebih utama dari yang Aku berikan kepada orang-orang yang meminta kepada-Ku.” Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!