Ahad, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 18 Oktober 2015 08:43 wib
9.538 views
Sebuah Negara Akan Hancur Bila Bebaskan Musik Sebagaimana Andalusia
BLORA (voa-islam.com)- Kejayaan daulah islam Andalusia sangat terkenal seantero jagat, keindahan tata letak negara dan kemajuan para pemudanya dalam menghasilkan karya ilmiah tidak di ragukan lagi.akan tetapi semua itu hancur setelah negeri Andalusia di serang virus Musik, demikian tegas ustadz hartono Ahmad Jaiz dalam dauroh islam sehari di Blora [18/10]
Kehancuran Andalusia, diawali dengan masuknya seorang ahli musik ke andalusia yang kemudian mengajarkan kepada masyarakat bagaimana tatacara musik, sehingga masyarakat terlebih para pemuda banyak berbondong bondong sama belajar musik, demikian Ustadz Hartono Ahmad Jaiz mengkisahkan
Kemudian, secara perlahan banyak sekali masyarakat Andalusia yang mulai meningalkan akivitasnya dalam mempelajari al quran, mengkaji dan berdzikir. Mereka lebih sibuk dan asyik serta berlomba lomba dalam bermusik dan bernyanyi tegas Ustadz yang telah banyak menulis buku islam.
bukan hanya itu, ternyata banyak sekali hari ini tidak kita sadari bahwa setiap event musik dan acara audisi adalah milik para yahudi dan secara tidak sadar umat islam yang telah ikut acara mereka sama saja membantu mendanai kaum yahudi, tegas ustadz hartono Ahmad Jaiz.
selain itu di saat para generasi muslim dan muslimah terjangkit virus musik mereka akan masuk ke dlaam kemaksiatan yang membahayakan, mulai dari rokok, khomer dan zina pun akan menjadi kebutuan dan kecanduan.
Wal hasil, ustadz Hartono ahmad jaiz sangat menghimbau kepada umat islam untuk benar benar menjauhi musik, karena musik ini lebih berbahaya dari pada serangan seribu mortir kewilayah muslim.
bila umat islam di serang dengan seribu mortir maka, akan bangkit semangat jihad dan muslim akan tetap berpegang teguh dengan kitab sucinya, akan tetapi bila umat islam di lenakan dengan musik maka mereka akan lupa dengan tugas dan kewajibanya. [Protonema/voa-islam]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!