Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.092 views

Ambruknya Ekonomi Cina dan Dampaknya Terhadap Krisis Ekonomi Indonesia?

BEIJING (voa-islam.com) - Belum pernah terjadi sebelumnya, di mana ekonomi Cina  jatuh, dan pertumbuhan ekonominya hanya dibawah 6 persen. Sebelumya, pertumbuhan  ekonomi Cina membubung dengan rata-rata diatas 10 persen setiap tahunnya. Ini benar-benar malapetaka. Apalagi, ekonomi Indonesisa sangat bergantung kepada Cina.

Sekarang,  mata masyarakat dan investor dunia lebih khawatir dengan apa yang terjadi di negara dengan penduduk sekitar 1,4 miliar orang dengan PDB terbesar kedua dunia, yaitu Cina. Pasar saham Cina mulai dari The Shanghai Stock Exchange Composite Index dan Shenzhen Stock Exchange Composite Index merosot tajam mencapai 30 persen dari angka tertingginya.

Ini terjadi karena kekhawatiran investor pada saham perusahaan Cina yang sedang mengalami gelembung atau bubble, dan sekarang 'kempis'. Ini terbukti dengan menurunnya tingkat pertumbuhan ekonomi Cina yang dibawah 6 persen.  Pemerintah China bahkan telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mengurangi anjloknya pasar saham. Namun ini malah balik menyerang pemerintah sendiri.

Regulator pada hari Minggu mengatakan bahwa mereka akan menyediakan lebih banyak modal untuk entitas dan memungkinkan pinjam uang untuk membeli margin lebih atau praktik meminjam uang untuk membeli saham. Membeli margin ini sangat berisiko.

Para ahli menyebut, naiknya pasar saham China pada awal tahun ini disebabkan karena banyaknya investor membeli saham dengan utang. Dan, ketika saham pertama mulai jatuh bulan lalu, banyak investor menjual saham mereka dengan cepat untuk membayar utang. Hal ini menjadi pemicu merosot tajamnya pasar saham China.

Bahkan kondisi ini diperkirakan bisa lebih buruk karena investor menyadari bahwa perlambatan ekonomi China mengikis keuntungan perusahaan.

“Pasar saham China tidak didukung oleh fundamental negara. Sebaliknya, pasar sedang diangkat oleh pinjaman pemerintah dan manipulasi,” ucap pendiri Pento Portofolio Strategies, Michael Pento seperti dilansir dari CNN di Jakarta, Selasa (7/7/15).

Dibagian lain, yang sangat miris laju pertumbuhan ekonomi nasional kembali melambat. Pada kuartal I tahun ini, pertumbuhan hanya 4,71 persen, terendah dalam enam tahun terakhir. “Lampu merah sudah menyala, bisa masuk masa resesi karena sudah tiga kuartal berturut-turut menurun terus,” kata ekonom dari Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih,  6 Mei 2015.

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, menambahkan, untuk menaikkan kembali pertumbuhan, pemerintah harus menghilangkan beberapa hambatan, seperti suku bunga tinggi, mahalnya biaya transportasi dan logistik, serta depresiasi rupiah.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara, memperkirakan dengan melorotnya pertumbuhan di tiga kuartal itu pencapaian target sebesar 5,7 persen bisa terganggu. “Pertumbuhan ekonomi mengarah ke batas bawah 5,4 persen,” tuturnya.

Sependapat dengan Lana, menurut Tirta, tercapainya target pertumbuhan yang dipatok pemerintah bergantung pada seberapa besar dan cepat realisasi belanja infrastruktur. “Selain itu, perlu ada perbaikan ekspor secara gradual,” ujarnya.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin, ada beberapa penyebab melambatnya pertumbuhan tahun ini. Pertama, menurunnya ekonomi Cina dan Singapura yang selama ini menjadi mitra dagang utama Indonesia. Kedua, turunnya harga minyak dunia, dan ketiga, menurunnya nilai ekspor akibat rendahnya harga komoditas seperti minyak sawit dan karet.

Pembelaan datang dari Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan. Menurut dia, kinerja pemerintah menaikkan pertumbuhan belum maksimal karena masih dalam konsolidasi. Luhut yakin pertumbuhan akan meningkat pada kuartal III dan IV karena ada beberapa mata anggaran yang sudah cair.

Sebagai contoh, kata Luhut, dana desa senilai Rp 60 triliun, anggaran pembangunan jalan Rp 29 triliun, dan anggaran di sektor perhubungan senilai Rp 45 triliun. “Proyeknya baru berjalan mulai kuartal II,” kata diatas.

Jokowi sudah melakukan reshufle kabinet,  dan membuat beberapa paket kebijakan ekonomi  guna mengantisipasi pelambatan ekonomi Cina. Namun, krisis dan melambatnya ekonomi Cina ini pengaruhnya bersifat global dan sistemik. (sasa/dbs/voa-islam.com)

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Kamis, 21 Aug 2025 09:40

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X