Senin, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 7 Desember 2015 12:56 wib
10.965 views
MUI Jatim: Fatwa Kesesatan Syiah Bukan Hate Speech, Tapi Bentengi Akidah Umat
SURABAYA (voa-islam.com)—Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur soal kesesatan Syiah dianggap oleh pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) sebagai pintu masuk tindakan hate speech (ujaran menebar kebencian). Hal ini dikatakan Ulil dalam sebuah forum beberapa waktu lalu.
KH Muhammad Yunus, Sekretaris Umum MUI Jawa Timur mengatakan fatwa tentang kesesatan Syiah ini merupakan upaya MUI membentengi akidah umat Islam.
"Pernyataan itu bisa dipersoalkan. Saya kira Ulil perlu berfikir secara bijaksana sebelum berbicara. Ini bukan hate speech. Fatwa itu dikeluarkan oleh Majelis Ulama untuk masyarakat agar membentengi akidah dan syariah. Dari fatwa itu masyarakat punya sebuah panduan dari persoalan yang kita fatwakan itu," kata Kiai Yunus kepada voa-islam beberapa saat lalu.
Kiai Yunus menjelaskan bahwa fatwa MUI Jawa Timur tersebut sudah menjadi Peraturan Gubernur.
"Ini kalau di Jawa Timur sudah masuk ke Peraturan Gubernur," jelas Kiai Yunus.
Apa yang difatwakan MUI, menurut Kiai Yunus, bukanlah karangan MUI.
"Apakah MUI mengarang? Tentu tidak, ini berdasarkan apa yang telah ditentukan oleh Rasulullah dan juga dari al-Qur`an," kata Kiai Yunus. * [Sendia/Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!