Thoriquna dan Forjim Serahkan Donasi Rohingya ke Lazis DDII

JAKARTA (voa-islam.com), LPPDI Thoriquna menyerahkan  bantuan sesi pertama untuk Muslim Rohingya kepada Lazis Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) di restoran Larazetta, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu Sore (4/10).

Donasi tersebut hasil kerjasama pengumpulan bantuan Kemanusiaan Thoriquna dan Forum Jurnalis Muslim (Forjim) dalam roadshow Tabligh Akbar Peduli Rohingya.

Dalam sambutannya, Ketua LPPDI Thoriquna Ust.Muntoha Bulqini mengatakan, bahwa bantuan kemanusiaan tersebut ditujukan untuk Pengungsi muslim Rohingya yang berada di Cox's Bazar, Bangladesh.

"Kami berterima kasih kepada Lazis Dewan Dakwah yang mau dititipkan amanah, sehingga akan diserahkan ke saudara-saudara kiya di Cox's Bazar, "katanya.

Penyerahan dana sesi pertama ini akan guna untuk pembangunan madrasah atau keperluan pendidkan anak-anak pengungsi di Cox's bazar.

Ketua Thoriquna mengatakan Penggalangan Dana untuk Muslim Rohinggya akan terus di lakukan oleh LPPDI thoriquna di berbagai tempat, bulan depan akan dilakukan penggalangan dana di beberapa masjid di Tasik, dan juga puluhan masjid di area Jakarta.

Penyerahan donasi secara simbolis diwakiliolrh Ketua Thoriquna dan Nurbowo dari pihak Lazis Dewan Dakwah. Dana sesi pertama hanh diserahkan sebesar dua puluh juta rupiah. Pada kesempatan itu,  Nurbowo mengaku bergembira dapat diamanahi bantuan tersebut agar dapat menjadi amal jariyah. Kendati, relawan Dewan Dakwah masih banyak mengalami kesulitan dalam mengelola pengungsi.

"Sebelumnya kita juga sudah menerima donasi dari pribadi-pribadi wartawan Forjim, juga donasi yang dihimpun rekan-rekan Dakta,"jelasnya.

Rencananya, katanya lagi, donasi akan digunakan untuk pengelolaan dan pembangunan madrasah,  gaji tenaga pengajar, serta pembangunan sejunlah infrastruktur.  (bilal/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Buku Diary 212, Penerbit dan Lembaga Pendukungnya tidak Terkait Kasus Jonru
• Kuasa Hukum: Dakwaan JPU terhadap Alfian Tanjung Tidak Sesuai Standar
• Penulis: Buku Diary 212 tidak Terkait Kasus Jonru
• Seorang Komandan Senior Syi'ah Hizbullata Tewas oleh Pejuang Islamic State (IS) di Palmyra Suriah
• Buku Diary 212 Dijadikan Barang Bukti, Penulis Gelar Diskusi
• Bidang Seni dan Budaya MUI Sebut Film G 30 S/PKI Harus Tampilkan Kekejaman kepada Para Ulama
• Di Makassar, Banyak Spanduk Anti Syiah Bertebaran
• FMI Tolak Rencana Tenaga Pengajar UII dari Negara Non Ahlu Sunnah