Empat Alasan Kaum Muslimin Wajib Menolak Sekularisme

DEPOK (voa-islam.com)--Setidaknya ada empat alasan sehingga kaum Muslimin wajib menolak sekularisme (fashlud din ‘an al hayah/pemisahan agama dari kehidupan). “Sekularime wajib ditolak oleh kaum Muslimin,” ujar Afriyanti Sandhi, dokter bedah plastik yang sekaligus seorang mubalighah di hadapan sekira 524 jamaah dalam Tabligh Akbar: Syari’ah Kaffah Pembawa Rahmat Penebar Hidayah, Sabtu (18/1/2020) di Gedung MUI Depok, Depok, Jawa Barat.

Pertama, sekularisme tidak masuk akal. “Aqidah pemisahan agama dari kehidupan tak lain hanyalah penyelesaian jalan tengah atau kompromistik, antara dua pemikiran yang kontradiktif yakni pemikiran yang diserukan oleh tokoh gereja di Eropa sepanjang Abad Pertengahan (5-15 M), untuk menundukkan segala urusan kehidupan menurut ketentuan agama Katolik. Yang kedua adalah ide sebagian pemikir dan filsuf yang mengingkari keberadaan Tuhan dan Agama, misalnya Machiavelli.”

Kedua, sekularisme tidak sesuai fitrah manusia. “Taqiyuddin An-Nabhani dalam Nizhamul Islam (2001) mengatakan bahwa sekularisme bertentangan dengan fitrah manusia, yang terwujud secara menonjol pada naluri beragama (gharizah tadayyun). Naluri beragama tampak dalam aktivitas pen-taqdis-an (pensucian) terhadap penciptanya; di samping juga tampak dalam pengaturan manusia terhadap aktivitas hidupnya. Jika pengaturan kehidupan diserahkan kepada manusia, akan tampak perbedaan dan pertentangan tatkala pengaturan itu berjalan. Hal ini menunjukkan tanda kelemahan manusia dalam mengatur aktivitasnya.”

Ketiga, sekularisme melahirkan ide yang gagal. “Sekularisme antara lain melahirkan ide demokrasi dan sistem ekonomi kapitalisme. Dalam praktiknya secara empiris, kedua ide ini telah gagal. Tidak membawa kepada kebahagiaan dan kebaikan untuk manusia, tetapi justru menjerumuskan umat manusia ke dalam jurang penderitaan yang sangat mengerikan dan memilukan. "

Keempat, sekularisme bertentangan dengan Islam.Kebathilan sekularisme di samping dapat dibuktikan secara dalil aqli, juga dapat didasarkan pada dalil naqli, yaitu ditinjau dari segi-segi berikut, yakni sekularisme adalah ide kufur dan bertentangan dengan syariah Islam umat Islam akan menyerupai orang kafir.

Dalam acara tersebut hadir pula dua pembicara lainnya yakni: Ustazah Irene Handono, Pakar Kristologi dan Ustazah Mumum Munawaroh, Mubalihghah Kota Depok.* Siti Aisyah

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Muhammadiyah Haramkan Rokok Elektrik, Ini Fatwa Lengkapnya
• KH Cholil Nafis: Hapus Kewajiban Sertifikasi Halal Berarti Melawan Masyarakat
• Komunitas Pemuda dan Ormas di Depok Bersatu Tolak LGBT
• Materi Khutbah Jumat Akan Diatur Kemenag, Anggota DPR RI: Khatib Bukan Alat Pemerintah
• Dua Misi Musuh Islam terhadap Kaum Muslimin
• IHW Usulkan Sertifikasi Halal Jangan Gratis
• Milad ke-7, Kiprah Indonesia Halal Watch Diapresiasi LPPOM MUI
• Komisi Fatwa MUI Tegaskan Tidak Membahas Fatwa Netflix