Sabtu, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 5 Agutus 2023 19:12 wib
9.273 views
Ibadah Haji 2023: 773 Jemaah Wafat, 77 Dirawat, 1 Hilang
JAKARTA (voa-islam.com) - Kementerian Agama mengungkap 773 jemaah asal Indonesia wafat selama masa penyelenggaraan ibadah haji 2023. Sebanyak 77 jemaah lainnya saat ini masih dirawat di Arab Saudi, sementara satu jemaah masih dinyatakan hilang.
Berdasarkan catatan penyelenggaraan haji 2023, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut mayoritas jemaah yang wafat didominasi oleh jemaah lanjut usia.
"Jemaah wafat sampai hari ini ada 773 jemaah terdiri dari 752 jemaah haji reguler, 18 jemaah haji khusus dan 3 jemaah haji furoda," kata Yaqut dalam konferensi pers, Sabtu, (5/8/2023).
Pihak Kemenag akan terus mengupayakan proses pencarian terhadap satu jemaah haji yang hingga kini masih dinyatakan hilang pasca puncak haji.
"Sebenarnya ada delapan jemaah yang hilang pasca puncak haji itu, yang tujuh sudah ditemukan baik dalam keadaan wafat maupun masih hidup. Yang satu masih belum ketemu," jelas Yaqut.
"Saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran Kemenag yang ada di Saudi Arabia untuk terus melakukan proses pencarian jemaah yang masih belum ketemu sampai saat ini," tambah Yaqut.
Jumlah kematian yang menyentuh angka 773 jiwa ini menjadi angka kematian jemaah musim haji tertinggi sejak tahun 2015.
Pada 2015, kematian jemaah haji mencapai 627 jiwa. Pada tahun tersebut, ada peristiwa kecelakaan crane di Masjidil Haram yang menewaskan ratusan jemaah. (CNNI)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Agama mengungkap 773 jemaah asal Indonesia wafat selama masa penyelenggaraan ibadah haji 2023. Sebanyak 77 jemaah lainnya saat ini masih dirawat di Arab Saudi, sementara satu jemaah masih dinyatakan hilang.
Berdasarkan catatan penyelenggaraan haji 2023, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut mayoritas jemaah yang wafat didominasi oleh jemaah lanjut usia.
Lihat Juga :
[img-title]
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia Telah Dipulangkan dari Madinah
"Jemaah wafat sampai hari ini ada 773 jemaah terdiri dari 752 jemaah haji reguler, 18 jemaah haji khusus dan 3 jemaah haji furoda," kata Yaqut dalam konferensi pers, Sabtu, (5/8).
Pihak Kemenag akan terus mengupayakan proses pencarian terhadap satu jemaah haji yang hingga kini masih dinyatakan hilang pasca puncak haji.
"Sebenarnya ada delapan jemaah yang hilang pasca puncak haji itu, yang tujuh sudah ditemukan baik dalam keadaan wafat maupun masih hidup. Yang satu masih belum ketemu," jelas Yaqut.
Pilihan Redaksi
Pemerintah Terus Cari 1 Jemaah Haji Hilang di Saudi Tanpa Batas Waktu
Warga Air Bangis Demo PSN, Belasan Ditangkap di Masjid Raya Sumbar
"Saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran Kemenag yang ada di Saudi Arabia untuk terus melakukan proses pencarian jemaah yang masih belum ketemu sampai saat ini," tambah Yaqut.
Jumlah kematian yang menyentuh angka 773 jiwa ini menjadi angka kematian jemaah musim haji tertinggi sejak tahun 2015.
Pada 2015, kematian jemaah haji mencapai 627 jiwa. Pada tahun tersebut, ada peristiwa kecelakaan crane di Masjidil Haram yang menewaskan ratusan jemaah.
Baca artikel CNN Indonesia "Ibadah Haji 2023: 773 Jemaah Wafat, 77 Dirawat, 1 Hilang" selengkapnya di sini:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230805180813-20-982388/ibadah-haji-2023-773-jemaah-wafat-77-dirawat-1-hilang.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!