Memahami The Worldview of Islam

BANDUNG (voa-islam.com) - Islamic worldview dan the worldview of Islam adalah dua istilah yang mirip namun memiliki esensi yang berbeda. Direktur Institut Pemikiran Islam dan Pembinaan Insan (PIMPIN) Bandung, Dr. Wendi Zarman menyebut istilah Islamic worldview digunakan untuk melihat suatu realitas dengan kacamata Islami, sedangkan the worldview of Islam ialah bagaimana Islam itu sendiri memandang realitas.

“Jadi yang dimaksud the worldview of Islam adalah Islam yang menjadi pusatnya, di mana segala sesuatu dinilai dan dilihat berdasarkan kacamata Islam,” ucap Wendi ketika mengisi materi Sekolah Pemikiran Islam (SPI) Bandung, Kamis (7/9/2023), di Masjid Istiqomah Bandung.

Worldview sendiri dapat diartikan sebagai pandangan terhadap dunia (realitas). Tidak hanya dunia fisik seperti alam, tapi termasuk dengan dunia pikiran. Untuk menentukan worldview manusia seringkali dihadapkan dengan The Big Question, seperti: Apakah Tuhan ada? Apa itu tujuan hidup? Apakah ada kehidupan setelah kematian? Dan lain sebagainya.

Untuk menjawab The Big Question, tidak semua worldview dapat menjelaskannya. Menurut Wendi, the worldview of Islam menjadi satu-satunya cara pandang yang dapat menjawab semua pertanyaan besar tersebut.

Ia menjelaskan, the worldview of Islam memiliki karakteristik yaitu bersumber dari wahyu Allah (Al-Qur’an dan Sunnah) serta ditafsirkan oleh Nabi dan Rasul yang dinyatakan melalui perkataan dan perbuatan.

“The worldview of Islam memiliki karakteristik yang sempurna. Sejak awal tidak ada perubahan akibat adanya dinamika sosial dan budaya, serta tidak dibentuk oleh sejarah,” kata Wendi yang juga mengajar di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Kendati bersifat utuh sejak lama dan tidak ada perubahan, the worldview of Islam juga memiliki karakteristik dinamis. Sudut pandang melihat dunia yang tidak luntur oleh perkembangan zaman. Secara singkat Wendi menyebut the worldview of Islam ialah iman. Rasa kepercayaan yang diyakini tanpa perlu dipertanyakan.

Salah satu murid SPI Bandung, Rukoyah, berpendapat the worlview of Islam adalah sudut pandang yang sudah diterapkannya sejak kecil meski istilah tersebut baru ia ketahui dan pahami sekarang.

“Pemahaman the worlview of Islam ini secara tidak sadar sudah diajarkan oleh keluarga muslim di Indonesia, hanya saja istilahnya baru tahu. Pemahaman tentang sudut pandang Islam ini penting untuk diterapkan juga di lingkungan pendidikan Indonesia secara sadar,” tutur mahasiswi magister pendidikan IPA di Univesitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Menurutnya, dunia pendidikan saat ini sudah sangat berorientasi dunia, sehingga perlu disadarkan kembali dengan the worldview of Islam agar hakikat manusia di dunia hanya sebagai khalifah dapat benar-benar dijalankan (SKN/Ab)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• MUI: Gempa Maroko Momentum Perkuat Solidaritas Kemanusiaan
• Kiai Aiyub: Ekonomi Syariah Jadi Salah Satu Pilar Ekonomi Negara
• Membongkar Konsep Ad-Diin: Hanya Ada Satu Agama yang Benar
• Akad Pegadaian Syariah Bisa Juga untuk Haji, Umrah, Hingga Wisata Halal
• Aksi Cepat Tanggap Relawan Ulur Tangan Evakuasi Korban Lalin di Bekasi
• Warga Pedalaman Kalteng Sangat Antusias Kedatangan Guru Ngaji Dewan Dakwah
• Pernyataan Menag Yaqut Justru Picu Kontroversi dan Perpecahan Umat
• BNPT Usul Tempat Ibadah Dikontrol Pemerintah, PKS: Bahaya Bagi HAM dan Hilangkan Harmoni