Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
55.969 views

Gibran Batal, Prabowo Gagal, Jokowi Terjungkal

M Rizal Fadillah

(Pemerhati Politik dan Kebangsaan)

Gonjang ganjing Putusan MK yang berhasil meloloskan Gibran semakin kencang. Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie memberi sinyal atas pelanggaran kode etik yang berakibat pada pembatalan. Di samping itu Peraturan KPU belum menyesuaikan dengan Putusan MK sehingga pendaftaran Prabowo-Gibran tidak memenuhi syarat. 

Serangan pada MK dari publik cukup dahsyat, begitu pula "perpecahan" internal di kalangan hakim MK. Efek dari Putusan kontroversial dengan 3 (tiga) hakim setuju mutlak 2 (dua) hakim berbeda alasan (concurring opinion) dan 4 (empat) hakim menolak (dissenting opinion). Jika MKMK bekerja maksimal maka potensial Putusan batal. Gibran pun ikut batal. 

Bagaimana nasib Prabowo? Meski aturan memberi peluang untuk adanya penggantian, namun efek psiko-politis akan dirasakan. Pegangan kuat untuk memeluk Jokowi terlepas. Prabowo akan bimbang dalam negoisasi ulang koalisi. Mengorbankan mitra demi Gibran menggores luka. Prabowo gagal untuk dua hal. Jokowi dan mitra koalisi. 

Prabowo akan terus gagal dalam membangun konsistensi. Karena terbiasa berada di ruang ambivalensi. Konstituen pun mulai kabur atau lari dan akan terus berlari menjauhi. 

Tinggal Jokowi yang merenung sendiri dalam sepi. Hari-hari kekuasaan semakin tidak pasti. Ketika Gibran batal maka PSI pun tidak akan bersinar. Kaesang, sang putra kedua, hanya berperan dalam permainan komedi putar. Menjadi Ketum abal-abal. Dua putera yang dimusuhi rakyat dan tidak memiliki masa depan itu membuat Jokowi pusing tujuh keliling. 

Dipastikan ia akan berjalan dengan badan limbung. Keganasan kekuasaan akan segera memangsanya. Meskipun mahir dan nekad dalam berbohong tetapi sejarah tidak pernah bisa dibohongi. Hari-hari kejayaan akan berakhir. Ketika bingkai bagaikan sempurna dan kuat disanalah kerapuhan dan kelemahan itu berada. 

Kasus Putusan  MK yang melegitimasi nepotisme menjadi pintu reaksi besar. Tanggal 20 Oktober 2023 mahasiswa telah mengawali aksi. Tentu bukan terakhir kali. 

Bila saja 5 hari berturut-turut tanpa jeda mahasiswa berdemonstrasi akan lain hasilnya. Tidak perlu sampai malam karena itu melanggar. Cukup sampai sore, tetapi berulang tiap hari. Dengan gelombang yang semakin membesar. Tempatnya bukan di Patung Kuda tetapi di Gedung DPR-MPR. Menggedor dan mengusik kenikmatan wakil-wakil rakyat. 

Rezim keluarga adalah alasan efektif untuk bergerak menuju pemakzulan. Ada mahasiswa, buruh, emak-emak, santri-ulama serta kelompok perlawanan lainnya. Suasana jenuh dan kesal kepada rezim Jokowi sudah terasa di mana-mana. Hancur-hancuran bernegara di bawah kepemimpinannya. 

Jokowi sendiri seperti merasa kuat. Tetapi sebenarnya ia sedang menghitung waktu untuk tumbang. Urusan MK dapat membuat dirinya terjungkal. Ditambah persoalan lain yang menjadi hutang. Utang uang, proyek, pelanggaran HAM, Rempang, China, IKN dan lainnya. Daya beli rakyat yang terus melemah dan harga-harga yang melambung menjadi kekuatan besar bagi rakyat untuk berontak dan melawan. 

People power mengalir mencari pintu. Dahulu kudeta PKI adalah pintu aksi rakyat untuk menumbangkan Soekarno. Di saat itu Soekarno kuat dan mampu mengendalikan seluruh kekuatan politik termasuk TNI dan PKI. 

Kondisi ekonomi menjadi pintu masuk gerakan untuk meruntuhkan Soeharto. Di tangan Soeharto digenggam semua kekuatan partai politik, ormas dan TNI. DPR MPR  juga lumpuh. Tapi, semua berubah dengan cepat. Suara kritis yang dimulai Petisi 50 menemukan momentum perubahan pada saat kekuasaan mencapai puncaknya. 

Jokowi mengulangi kembali. Padahal sudah ada warning dari Petisi 100 yang mendorong pemulihan kedaulatan rakyat. Jokowi dan oligarki telah menodai dan merenggut paksa kehormatan demokrasi. Tampilan sederhananya menjadi topeng dari perilaku jahat dalam bidang politik, hukum, ekonomi, dan agama. Wajah dari kepalsuan moralitas---the face of the falsity of morality.

Jokowi akan segera terjungkal sebelum Pemilu 2024 berlangsung. Rakyat merasakan bahaya akan keberadaan Jokowi jika ia masih ikut mengendalikan Pemilu 2024. Jokowi yang "sekarat" dapat berbuat semaunya untuk menyelamatkan kekuasaan dari penghukuman rakyat. Ia butuh boneka pelanjut dan pengaman. 

Absolut Pemilu 2024 itu harus dilaksanakan tanpa Jokowi. Jokowi yang karena ulahnya mesti sudah terjungkal. Konstitusi mengatur mekaniske penjungkalan. People power adalah sarana yang efektif untuk itu. Anda tidak percaya  ? Boleh coba. 

"Nothing is impossible. Anything can happen as long as we believe". [PurWD/voa-islam.com]

 

Bandung, 29 Oktober 2023

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Intelligent Leaks lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

Sabtu, 18 Jan 2025 09:04

D A M A I

D A M A I

Kamis, 16 Jan 2025 07:56

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Rabu, 15 Jan 2025 15:25


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 18/01/2025 09:04

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza