Taliban Pakistan Lancarkan Perang Terhadap Lembaga Peradilan Pakistan

PESHWAR, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pakistan Taliban telah memulai pertempuran baru terhadap lembaga peradilan, yang mereka katakan telah "gagal melindungi warga tak bersalah seperti Dr Aafia Siddiqui."

Setidaknya empat orang tewas ketika dua pembom jibaku meledakkan diri di dalam komplek pengadilan di Peshawar, Senin (18/3/2013).

Setelah banyak pertimbangan, Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), menerima tanggung jawab atas serangan jibaku tersebut, mengatakan serangan itu telah diluncurkan terhadap sistem peradilan yang telah gagal melindungi warga tak bersalah seperti Dr Aafia Siddqui.

Berbicara kepada Dawn.Com dari sebuah lokasi yang dirahasiakan, juru bicara TTP Ehsanullah Ehsan mengatakan serangan itu telah dilakukan oleh "Brigade Aafia Siddqui."

Dr Aafia Siddiui merupakan seorang ilmuan Muslimah Pakistan yang ditangkap oleh intelijen Pakistan pada 2003 atas tuduhan terkait dengan Al-Qaidah. Aafia Siddiqui kemudian diserahkan kepada orang-orang Amerika Serikat di Afghanistan dan kemusian dipenjara di Baghram.

Di penjara dia mengalami perkosaan, pelecehan dan juga penyiksaan selama bertahun-tahun. Pengadilan AS memutuskan dia bersalah atas tuduhan menembaki para perwira AS yang menginterogasinya di Afghanistan dan menghukumnya dengan penjara selama 86 tahun. Dia diekstradisi dari Afghanistan ke AS pada tanggal 4 Agustus 2008 dan ditahan sejak pertengahan Juli 2008 di negara itu.

Perwira Polisi Ibukota Imtiaz Altaf mengkonfirmasi bahwa dua pembom jibaku memasuki kompleks peradilan dan tanpa pandang bulu menembaki polisi yang bertugas menjaga di pintu masuk dan memasuki kompleks

Perwira itu menambahkan bahwa "salah satu dari mereka (penyerang) ditembak mati oleh polisi sementara yang lain meledakkan dirinya di dalam tempat pengadilan menyebabkan kerusakan pada dinding dan pintu."

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa empat orang tewas dan 25 lainnya luka-luka. (an/dawn)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Khansa' Palestina Menghembuskan Nafas Terakhir
• Rencana Rahasia AS ingin Menghabisi Mujahidin Suriah
• Lemparan Batu Pemuda Palestina Jadi Bentuk Teror Bagi Israel
• Le Figaro: 80 Warga Prancis Berjihad di Suriah
• Pejuang FSA Bunuh 23 Anggota Hizbullah Milisi Syiah
• Amerika Masih Belum Mampu Taklukkan Taliban
• Al-Qaidah Nyatakan Tanggung Jawab Atas Pembantaian 48 Tentara Suriah di Irak
• Muslim AS & Eropa Ikut Jihad Bersama Jabhah An-Nushrah