Rabu, 23 Jumadil Awwal 1446 H / 3 April 2013 07:22 wib
7.144 views
Pemimpin MUJAO: Komandan Al-Qaidah Mokhtar Belmokhtar Masih Hidup
JAKARTA (voa-islam.com) - Pemimpin Gerakan untuk Tauhid dan Jihad di Afrika Barat (MUJAO) yang terkait Al-Qaidah telah menentang laporan yang menyatakan bahwa komandan militer mujahidin sangat dicari Mokhtar Belmokhtar gugur di Mali pada awal Maret. Seorang juru bicara untuk unit Belmokhtar juga membantah bahwa dia telah dibunuh.
Mokhtar Belmokhtar, yang dikatakan memiliki komunikasi langsung dengan pemimpin tertinggi Al-Qaidah Syaikh Ayman al Zawahiri, dilaporkan telah gugur dalam operasi militer gabungan Prancis dan Chad di daerah pegunungan di utara Mali.
Hamad el Khairy, kepala syariah MUJAO, mengatakan bahwa laporan kematian Belmokhtar dan kematian beberapa komandan jihad utama lainnya adalah "hanyalah sekedar kebohongan" dan "tidak memiliki dasar kebenaran." Khairy, yang masukkan oleh AS ke dalam daftar Teroris global yang ditunjuk khusus pada tahun 2012, membuat pernyataan itu kepada Kantor Berita Nouakchott pada tanggal 1 April. Laporan Kantor Berita Nouakchott diperoleh dan diterjemahkan oleh Kelompok Intelijen SITE.
Khairy juga membantah laporan media bahwa ratusan mujahidin telah gugur sejak Prancis menginvasi Mali untuk menghentikan pengambilalihan negara tersebut oleh tiga kelompok terkait Al-Qaidah pada pertengahan Januari.
..Apa yang mereka katakan tentang terbunuhnya 600 mujahidin adalah kebohongan tak berdasar..
"Apa yang mereka katakan tentang terbunuhnya 600 mujahidin adalah kebohongan tak berdasar," katanya, menurut SITE. "Apa yang dikatakan hanyalah propaganda media."
Khairy juga mengatakan bahwa "tidak ada perbedaan antara" Al-Qaidah dan MUJAO, mempertahankan bahwa "ini hanyalah nama."
Juru bicara al-Mua'qi'oon Biddam, yang dikomandani oleh Belmokhtar, juga membantah bahwa amir kelompok itu telah tewas. Al Hasan Ould Akhlil, yang juga dikenal sebagai Julaybib, juru bicara kelompok itu, juga membantah laporan bahwa sejumlah besar pejuang kelompok tersebut gugur.
Sebelumnya Presiden dan militer Chad telah bersikeras bahwa Belmokhtar gugur dalam operasi militer di Pegunungan Ifoghas di utara Mali pada tanggal 2 Maret. Gambar-gambar memperlihatkan apa yang mereka klaim sebagai jenazah dari Belmokhtar. Pejabat Prancis sendiri menolak untuk mengkonfirmasi kematiannya, namun. Pada tanggal 23 Maret, Prancis menyatakan konfirmasi atas kematian dari komandan Al-Qaidah di Maghreb Islam, Abdel Mejid Abou Zeid, yang gugur dalam penyerbuan di Pegunungan Ifoghas pada akhir Februari. (by/tlwj)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!