Pejuang Islam Serang Truk Kontainer NATO di Khyber , 6 Orang Tewas

PESHAWAR, PAKISTAN (voa-islam.com) - Enam orang tewas ketika kelompok pejuang Islam menyerang tiga kontainer NATO di wilayah Shagai, Jamrud tehsil dari wilayah suku Khyber, Senin (10/6/2013).

Pasukan keamanan terlibat dalam baku tembak dengan pejuang Islam yang menyerang kontainer menggunakan senjata serbu dan mortir. Akibatnya, enam orang, termasuk pengemudi dari kontainer tewas. Mereka kemudian membakar dua truk dan merusak satu lagi.

Khyber adalah salah tujuh distrik suku semi-otonomi Pakistan di dekat perbatasan Afghanistan, penuh dengan pejuang Islam lokal dan rumah bagi sejumlah organisasi pejuang Islam lainya.

Wilayah suku juga menghubungkan beberapa lembaga satu sama lain, yang melayani rute utara-selatan dalam FATA.

Selain itu, sebagian besar persediaan dan peralatan yang dibutuhkan oleh pasukan asing di Afghanistan dikirim melalui wilayah Khyber, meskipun tentara AS semakin sering menggunakan jalur alternatif melalui Asia tengah.

Sejak November 2011 hingga Juli 2012, Pakistan telah menutup perbatasan darat dengan Afghanistan untuk lalu lintas NATO setelah serangan udara Amerika Serikat yang merusak, menewaskan 24 pasukan Pakistan.

Pakistan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa menandatangani kesepakatan untuk mengizinkn iring-iringian NATO melintas dalam perjalanan menuju Afghanistan, hingga akhir 2015. (an/dawn)

Foto: AFP

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Boko Haram Tembak Mati 13 Informan Militer Nigeria di Maiduguri
• 10 Anggota Milisi Syiah Hizbullah & Tentara Suriah Tewas di Aleppo
• Serangan Pejuang Islam Tewaskan 1 Tentara NATO asal Italia di Afghanistan
• Penyusup Taliban Tembak Mati 7 Polisi Afghanistan di Helmand
• 11 Bulan Terakhir sudah 280 Mujahid Asing Gugur Syahid (Insyallah) di Suriah
• Tentara Pembelot: 'Kalimat Takbir Membuat Gentar Pasukan Assad'
• Pembebasan Al Aqsa Hanya Bisa Dilakukan Dengan Harta dan Darah
• Pejuang Suriah Rebut Perlintasan Quneitra di Dataran Tinggi Golan dari Pemerintah