Ahad, 23 Jumadil Awwal 1446 H / 3 Agutus 2014 16:46 wib
26.700 views
Mujahidin ISIS Rebut Kota Zumar dan Ladang Minyak di Irak Utara dari Pasukan Kurdi
ZUMAR, IRAK (voa-islam.com) - Mujahidin Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) yang kini berubah menjadi Negara Islam (IS) telah merebut kota Zumar di utara Irak dan sebuah ladang minyak setelah pertempuran dengan pasukan Kurdi yang menguasai wilayah itu. para saksi mengatakan hari Ahad (3/8/2014).
Negara Islam, yang mendapatkan kemajuan kilat di sepanjang utara Irak pada Juni, telah memperingatkan para penduduk di desa-desa terdekat sepanjang perbatasan dengan Suriah untuk meninggalkan rumah-rumah mereka, menyatakan bahwa mereka berencana untuk melakukan sebuah serangan, kata para saksi.
Kelompok yang mengontrol sebagian besar wilayah Irak utara dan barat itu telah mengancam untuk bergerak menuju Baghdad namun kampanye mereka sementara terhenti di utara kota Samarra, 100 km utara Baghdad.
Namun kelompok itu telah berusaha untuk mengkonsolidasikan kekuatan mereka, sambil melirik kesempatan untuk menguasi kota-kota strategis di dekat ladang minyak, serta perbatasan dengan Suriah sehingga para pejuangnya dapat bergerak dengan mudah bolak-balik dan membawa persediaan.
Seorang pejabat di Northern Oil Company mengatakan pejuang Negara Islam telah menguasai ladang minyak Ain Zalah dan kilang di dekatnya. Mujahidin Negara Islam sendiri telah merebut empat ladang minyak lain, yang membantu membiayai operasi mereka.
Dalam sebuah pernyataan di situsnya, Negara Islam mengatakan pejuangnya menewaskan puluhan pasukan Kurdi dalam pertempuran 24 jam dan kemudian mengambil alih kota Zumar dan 12 desa lainnya.
"Ratusan melarikan diri meninggalkan kendaraan dan sejumlah besar senjata dan amunisi dan ikhwan mujahidin menguasai banyak wilayah," kata Negara Islam, termasuk Zumar dan "daerah Ain Zalah yang kaya dengan minyak.
"Para pejuang tiba di segitiga perbatasan antara Irak, Suriah dan Turki," kata pernyataan tersebut. (an/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!