Selasa, 23 Jumadil Awwal 1446 H / 12 Agutus 2014 07:30 wib
28.299 views
Ayah asal Saudi Bawa 2 Anaknya yang Masih Kecil untuk Berjihad di Suriah Bersama ISIS
RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Seorang ayah asal Saudi membawa dua anaknya ke Suriah untuk bergabung dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) setelah dia berpergian dengan mereka ke Suriah melalui Turki, Al Arabiya News Channel melaporkan.
Foto-foto yang menunjukkan Abed al-Shayeq, 11, dan Ahmed al-Shayeq, 10, berpose dengan ayah mereka di depan spanduk ISIS telah banyak berbagi di media sosial, beberapa hari setelah ibu mereka memposting feed Twitter untuk menyuarakan kekhawatirannya.
Ibu tersebut menerima sms hari Senin (11/8/2014) dari sang ayah yang memintanya untuk menganngap anak-anaknya "burung di surga," sebuah frase yang digunakan untuk menggambarkan "syuhada" anak-anak.
Salah satu putranya ditunjukkan dalam gambar memegang AK-47 di satu tangan dan granat di tangan yang lain.
Selanjutnya, akun media sosial berafiliasi dengan ISIS memposting dua anak laki-laki yang akan "menerima pelatihan yang diperlukan sebelum dikirim ke medan perang."
Sang ayah awalnya mengatakan kepada istrinya ia mengambil dua anak laki-laki untuk perjalanan ke salah satu negara Teluk, namun sebenarnya ia melakukan perjalanan ke Suriah melalui Turki, koran Al Hayat melaporkan.
Karena anak-anak tersebut ditemani ayah mereka pada saat kedatangan mereka ke Turki, mereka tidak akan dianggap diculik di bawah hukum Turki, Duta Besar Saudi Adel Murad di Ankara mengatakan kepada Al Arabiya News Channel, hari Jum'at.
Pria itu membawa anak-anak mereka setelah perselisihan dengan istrinya, koran Al Watan melaporkan.
Ini bukan kali pertama seorang ayah membawa anak-anaknya untuk bergabung dalam jihad di Suriah.
Sebelumnya beberapa waktu lalu, seorang ayah asal Maroko, Ahmad Al-Sya'ara, membawa kelima putranya, termasuk satu yang paling muda Usamah Al-Sya'ara yang berusia 13 tahun, untuk berjihad di Suriah meski dengan melalui perjalanan yang lebih panjang.
Ahmad Al-Sya'ara harus membawa kelima putranya berputar lebih dulu ke Eropa, tepatnya Belanda sebelum kemudian ke Turki dan akhirnya masuk ke Suriah. (by/aby)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!