Rabu, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 20 Mei 2015 05:44 wib
6.236 views
Koalisi Jaisyul Fath Rebut Pangkalan Militer Terbesar Rezim Assad di Idlib Suriah
BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Rezim Nushayriah Bashar Al-Assad kembali menelan kekalahan telak di provinsi Idlib, baratlaut Suriah. Setelah kekalahan beruntun dari koalisi Jaisyul Fath dengan kehilangan ibukota provinsi Idlib, kota Jisr Al-Shughur, kamp militer Qarmeed, kini rezim Assad kembali menelan pil pahit dengan kehilangan pangkalan militer terbesar Al-Mastoumah di provinsi yang berbatasan dengan Turki dan provinsi kampung halaman Assad, Latakia.
Koalisi mujahidin Jaisyul Fath, termasuk afiliasi Al-Qaidah Suriah Jabhat Al-Nusrah merebut pangkalan militer terbesar rezim Bashar Al-Assad yang tersisa di provinsi Idlib baratlaut hari Selasa (19/5/2015), kata sebuah kelompok aktivis.
Hilangnya pangkalan militer Al-Mastoumah meninggalakn hanya beberapa posisi yang dikuasai rezim di provinsi itu, yang terletak di sepanjang perbatasan dengan Turki dan wilayah tetangga kubu pemerintah provinsi Latakia di pantai Mediterania.
"Semua pasukan rezim telah ditarik mundur dari Mastoumah, basis rezim terbesar di Idlib, meninggalkan sepenuhnya di tangan pejuang oposisi," Rami Abdel-Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang pro-oposisi, mengatakan kepada AFP.
Dia mengatakan penangkapan dasar diikuti ledakan besar di dalam dan bentrokan hebat, meskipun penyebab ledakan itu belum jelas.
Afiliasi Al-Qaidah Jabhat Al-Nusrah, pemain kunci dalam kelompok Jaisyul Fath yang telah menyita banyak bagian Idlib dalam beberapa pekan terakhir, mengumumkan penangkapan Mastouma secara online. "Dengan bantuan Allah, Mastouma benar-benar dibebaskan setelah Jabhat Al-Nusrah menyerbu dari selatan," kata Jabhat Al-Nusrah di akun Twitter resminya.
Abdel-Rahman mengatakan pasukan rezim menarik diri dari pangkalan pergi menuju Ariha, sekarang salah satu benteng pertahanan pemerintah terakhir di Idlib.
Televisi pemerintah mengatakan tentara itu "mengambil posisi defensif" di luar Ariha, menyiratkan bahwa unit tentara Assad telah benar-benar ditarik dari Mastouma.
Perebutan markas militer itu terjadi setelah kelompok mujahidin Suriah, yang dikenal dalam bahasa Arab sebagai Jaisyul Fath, menyita ibukota provinsi Idlib pada 28 Maret dan kota terdekat dari Jisr al-Shughur bulan lalu.
Jaisyul Fath sejak itu telah bergerak lebih dekat ke Mastouma, di mana pasukan rezim melarikan diri setelah dipukul mundur dari kota Idlib. (an/AFP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!