ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di GazaSabtu, 18 Jan 2025 09:04 |
|
D A M A IKamis, 16 Jan 2025 07:56 |
|
Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?Rabu, 15 Jan 2025 15:25 |
Soal:
Didahulukan mana antara shalat tahiyatul masjid dengan shalat qabliyah jika sampai di masjid? Bolehkah dikerjakan dalam satu shalat sebelum shalat wajib?
Jawab:
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam- dan keluarganya.
Shalat tahiyatul masjid adalah shalat yang dikerjakan karena sebab baru masuk masjid. Adapun shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu; sebelum atau sesudahnya.
Karenanya, jika seseorang ingin mengerjakan 2 shalat tersebut sendiri-sendiri maka ia kerjakan tahiyatul masjid hulu, baru shalat sunnah rawatib.
Perlu dicatat bahwa shalat tahiyatul masjid bersifat taabi'ah (ikut) yang bisa ikut kepada shalat yang pokok (fardhu atau sunnah). Bisa digabungkan kepada shalat qabliyah Shubuh; misalnya seseorang masuk masjid lalu mengerjakan 2 rakaat fajar, itu sudah mencukupkannya dari tahiyatul masjid.
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan tentang karakteristik 2 shalat ini.
تحية المسجد ليست الراتبة، بل الرواتب غير تحية المسجد، ولكن تغني الرواتب عن تحية المسجد، ولا تغني تحية المسجد عن الراتبة. فصلاة الظهر مثلاً لها راتبة قبلها أربع ركعات بتسليمتين، فإذا دخلت المسجد قبل الإقامة وصليت هذه الركعات الأربعة بتسليمتين أجزأك ذلك عن تحية المسجد، ولا تحتاج إلى تحية المسجد، ولكن لو صليت تحية المسجد ركعتين لم تجزئك عن الراتبة، بل لا بد أن تأتي بالراتبة
“Tahiyatul masjid bukan shalat sunnah rawatib. Demikian pula rawatib itu bukan tahiyatul masjid. Tetapi shalat sunnah rawatib mencukupkan (mencover) tahiyatul masjid. Sedangkan tahiyatul masjid tidak bisa mencukupkan (mencover) sunnah rawatib.
Shalat dzuhur –misalnya- yang memiliki 4 rakaat sebelumnya (Qabliyah) dengan 2 kali salam, apabila kamu masuk masjid sebelum iqomah dan mengerjakan 4 rakaat ini dengan 2 kali salam maka itu sudah mencukupkanmu dari shalat tahiyatul masjid. Tidak perlu lagi mengerjakan tahiyatul masjid. Tetapi seandainya kamu shalat tahiyatul masjid 2 rakaat itu belum mencukupkanmu dari shalat rawatib, tetapi haruslah tetap menjalankan rawatib sendiri.”
Beliau membuat kesimpulan dalam bahasan ini, dalam tanya jawab bertema “Apakah Tahiyatul Masjid bagian dari Rawatib?”
وعلى هذا فنقول: إذا صليت الراتبة تسقط عنك تحية المسجد، وإن صليتهما؛ صليت تحية المسجد أولاً ثم الراتبة ثانياً فلا حرج عليك في هذا
“Dari sini, kami katakan: apabila kamu shalat rawatib maka telah gugur tahiyatul masjid. Jika kamu kerjakan keduanya; pertama, kamu mengerjakan shalat tahiyatul masjid dulu, kemudian kedua, kamu kerjakan shalat sunnah rawatib, maka tidak apa-apa dalam hal ini.” Selesai penjelasan beliau. Wallahu a'lam. [PurWD/voa-islam.com]
* Dijawab: Badrul Tamam
* Kirimkan pertanyaan ke badrutamam@voa-islam.com / 987781227881 (SMS/WA)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di GazaSabtu, 18 Jan 2025 09:04 |
|
D A M A IKamis, 16 Jan 2025 07:56 |
|
Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?Rabu, 15 Jan 2025 15:25 |