Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
JAKARTA (voa-islam.com) - Sahabat Voa Islam, pekan lalu di awal Januari 2015 silam, beberapa pengguna media sosial di internet mengunggah foto yang diklaim sebagai foto asli Tjoet Nyak Dhien (1850-1908), yang terlihat memakai hijab. Namun, lewat penelusuran pada arsip koleksi Koninklijk Instituut voor Taal-, Land-en Volkenkunde (KITLV), ternyata itu bukan foto Tjoet Nyak Dhien, melainkan foto istri Panglima Polem, yang diambil pada tahun 1903. Pada foto lain, beliau berpose bersama adik dan ibu mertuanya (Potjoet Awan), istri Panglima Polem tidak berhijab.
Tercatat dalam sejarah, Panglima Polem dan Muhammad Daud Syah, Sultan Kesultanan Aceh Darussalam, memimpin pertempuran melawan pasukan Belanda di bawah Jenderal Johan Harmen Rudolf Kohler pada Perang Aceh pertama (1873-1874).
Pada 26 November 1902, istri dan anak Sultan Muhammad Daud Syah ditangkap Belanda. Pada 6 September 1903 giliran Panglima Polem dengan istrinya ditangkap Belanda.
Pada 10 Januari 1903, Sultan Muhammad Daud Syah pun menyerah dan menandatangani perjanjian damai dengan Belanda.
Akan halnya Tjoet Nyak Dhien terus berjuang walau suami keduanya, Teuku Umar, syahid di medan laga. Suami pertama Tjoet Nyak Dhien , Teungku Ibrahim Lam Nga, juga syahid melawan Belanda.
Pasukan Belanda yang dipimpin Letnan E Firing akhirnya berhasil menangkap Tjoet Nyak Dhien, yang telah tua, rabun, dan sakit-sakitan. Tjoet Nyak Dhien kemudian dibawa ke Kutaraja (sekarang Banda Aceh).
Belanda perawat perempuan pejuang yang gagah berani itu sehingga kesehatannya mulai pulih. Tapi, keberadaannya di Kutaraja justru membakar semangat rakyat Aceh untuk terus melakukan perlawanan kepada Belanda. Apalagi, Tjoet Nyak Dhien diam-diam terus melakukan kontak dengan para pejuang Aceh yang belum tertangkap Belanda.
Atas pertimbangan itu, penjajah Belanda kemudian membuang Tjoet Nyak Dhien yang sudah renta ke Sumedang, Jawa Barat. Perempuan pejuang besar dari Tanah Rencong itu akhirnya dipanggil menghadap Ilahi pada 6 November 1908 dan dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang. [Pribumi/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com