Ahok Tidak Memiliki Kompetensi Mengutip Ayat Al-Quran

JAKARTA (voa-islam.com)—Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam suatu kesempatan meminta kepada umat Islam pada Pilkada 2017 mendatang jangan tidak memilih dirinya karena surat Al Maidah ayat 51.

Pernyataan Ahok ini terus menuai kecaman banyak pihak. Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon merasa geram dengan peryataan Ahok tersebut.

Menurut Fadli, Ahok tidaklah memiliki kompetensi mengutip surat Al Maidah ayat 51 itu. Pernyataan Ahok ini dinilai Fadli sangat provokatif dan berbau SARA.

Selama ini Ahok banyak menyerukan agar jangan ada isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), serta jangan rasis di dalam kampanye politik.

"Pernyataan Ahok juga sangat tidak tepat, sebab itu sama saja dengan melarang umat Islam menjalankan keyakinan ajaran agamanya," ujar Fadli dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/9/2016).

Fadli melanjutkan, "Negara kita berdasarkan Pancasila dan di sisi lain kita juga menghargai pluralisme. Namun bukan berarti Ahok bebas mengutip dan mengajari ajaran agama umat Islam yang bukan keahliannya.”

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menyarankan Ahok menghentikan pernyataan-pernyataan provokatif yang menyinggung SARA. Menurut Fadli, kritik dan debat adalah hal biasa dalam demokrasi. Tapi pernyataan yang menyinggung agama bisa ditanggapi berbeda oleh masyarakat. Dia berharap pilgub 2017 nanti berjalan secara sehat, demokratis dan konstitusional. * [Rol/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

• MPR Ingatkan Guru-guru akan Bahaya Liberalisme dan Kapitalisme
• Taufik Ismail: Kebangkitan Komunis Gaya Baru Sangat Merisaukan
• Ribuan Umat Islam Bahas Kepemimpinan Muslim di Masjid Istiqlal, Dua Dedengkot JIL Meradang
• Di Turki, Paham Kemalisme Lebih Ekstrim dari Sekulerisme
• Gelar Haji Tandingan di Karbala, Annas Bekasi Raya: Ini Bukti Nyata Syiah Bukan Islam
• Distigma Organisasi Berbahaya oleh The Jakarta Post, Ketua Aila Indonesia: Kami Tersanjung
• Duh! Bocah Korban Pelacuran Homoseks Bertambah, dari 99 Orang Menjadi 148 Orang
• Darurat LGBT! Terungkap Pelacuran Anak untuk Melayani Para Gay