Jokowi Diduga Bentuk Tim Khusus dari BIN dan Tentara untuk Kemenangan Ahok

JAKARTA (voa-islam.com)- Diduga Presiden Joko Widodo telah memanggil perwira Kodan dan BIN. Dalam pemanggilan itu, diduga Jokowi akan membentuk tim khusus untuk pemilihan Kepala Daerah.

Dalam dugaan itu, Jokowi kabarnya memiliki “pesan khusus” untuk memenangkan salah satu calon. Calon tersebut pun diduga adalah calon yang didukung olehnya. Untuk kemenangannya.

“Jokowi sudah memanggil perwira KODAM Jaya, BIN sudah bentuk tim khusus Pilkada. Semua untuk kemenangan dia. Cuma ini yang menolong dia,” kata aktivis senior Andi Arief di akun Twitter pribadi miliknya.

Menurut Andi, teknik ini sudah lama digunakan. Akan tetapi, tekni yang pernah digunakan ini telah gagal. Tepatnya kegagalan itu saat Pilpres 2004 silam. Sekalipun untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Jokowi tidak akan mampu memenangkannya di Pilkada 2017 mendatang.

“Ahok hanya akan menang kalau TNI/Polri/BIN berpihak pada pasangan petahana ini. Itu teori yang pernah dipakai meski gagal di Pilpres 2004.”

Sementara itu ia juga mengomentari soal Jokowi yang secara tiba-tiba datang paska operasi tangkap tangan (OTT) di Kemenhub. Jokowi saat itu langsung menyampaikan pernyataannya bahwa pungutan liar harus diberantas.

“Mantap, berantas Pungli. Mudah-mudahan pungli pengembang reklamasi diperlakukan sama.” (Robi/voa-islam.com)                        

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Military lainnya:

• Allan Nairn Ungkapkan Munir Merupakan 'Target Operasi BIN'
• Agar Tidak Ada Lagi Kekerasan, DPR RI Minta TNI Benahi Diri
• TNI Tambah Kekuatan Baru Guna Menjaga Pulau Luar Indonesia
• Panglima TNI: Pulau Natuna Milik Indonesia, Itu Harga Mati!
• Abu Sayyaf Disebut Punya Mata-Mata di Indonesia, Pengamat : Informasi Masih Mentah
• Panglima TNI Titip Keutuhan NKRI kepada Ulama dan Santri
• Panglima TNI Ajak Ulama Pertahankan Kedaulatan Bangsa
• Polri Ungkap Identitas Pelaku Bom di Mapolresta Surakarta