Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
Oleh: M Rizal Fadillah
Ka'bah semakin digandrungi sementara bangunan artifisialnya dihinakan. Dengan amarah dan kesombongan pasukan dikerahkan menuju Mekkah. Targetnya menghacurkan sumber kekuatan.
Sementara masyarakat sipil Mekkah sama sekali dalam keadaan tak berdaya. Tak mampu mengerahkan kekuatan untuk melawan apalagi bertempur. Hanya mengadukan kelemahan pada "pemilik" Baitullah. Tak mampu berbuat untuk melawan pasukan Abrahah si angkara murka, sok kuasa, dan punya segala senjata.
Allah sang pemilik Rumah Ibadah menolong yang lemah. Kehebatan dan kedigjayaan gajah-gajah petempur dan tentara tentara terlatih rontok dan hancur tak tersisa. Seluruh jasad habis bagai daun dimakan ulat di "Lembah Muhassir". Serangan mematikan pasukan langit datang tak diduga-duga. Kesombongan, kekuatan fisik, serta merasa kuasa hancur ketika berbenturan dengan aspek Ilahiah. Apa kurang hebat dan gagahnya pasukan Abrahah.
Kini kita di tengah gonjang ganjing proses demokrasi. Sorotan kecurangan sangat kuat. Kekalahan sebenarnya di depan mata. Maka satu-satunya jalan adalah "show of force" pengerahan kekuatan. Ratusan ribu polisi dan puluhan ribu tentara konon akan dikerahkan di Jakarta.
Untuk menjaga entah menakut-nakuti. Yang mau dihadapi adalah rakyat dan masyarakat sipil, umat Islam yang kritis, serta ulama-ulama yang melihat kemungkaran di depan mata. Keangkuhan dan kesombongan kekuatan senjata ingin dipertontonkan.
Jenderal Moeldoko mencanangkan perang total pada rakyat, Jenderal Hendro menjadi rasialis mengancam tokoh keturunan Arab. Jenderal Wiranto menyiapkan "mainan aturan" untuk membungkam sikap kritis. Sementara Jenderal Luhut berasyik asyik dengan China. Semua melindungi Jokowi yang khawatir diganti.
Sikap berani hanya berhadapan dengan rakyat sendiri merupakan syndroma ketakutan pada bayangan. Penyakit akut penguasa yang telah semakin merosot kepercayaan dari rakyatnya sendiri.
Tentu kita tidak menyamakan dengan serangan Baitullah. Peristiwa itu tentu berbeda. Akan tetapi bila cara pandang menjadikan sasaran penghancuran adalah konteks keagamaan apakah dengan stigma radikalis, fanatis, atau sebutan "fitnah" makar maka yang dihadapi tentu tak terduga. Allah akan menurunkan bantuan pada kaum yang tidak berdaya. Burung "Ababil" dapat muncul dalam beragam bentuk.
Moga saja Hendro, Wiranto, Moeldoko dan Luhut bukan wujud baru dari Abrahah yang sombong itu. [syahid/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com