Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.443 views

Tindak Kekerasan Anak, Bukti Kegagalan Negara Lindungi Anak

Sahabat VOA-Islam...

Kasus anak SMP d Bandung tak jauh dari hotel  Grand Sharon yang menghabisi teman perempuannya FD (15 tahun), dengan cara memukul kepala dengan palu, yang dilatarbelakangi karena cemburu. Pelakunya adalah mantan kekasih FD yang berusia 13 tahun. Korban dipukul dengan palu sebanyak 3 kali. Pihak kepolisian langsung mencari tersangka SF. Pelaku ditangkap di lokasi tak jauh dari TKP dan masih menggunakan seragam sekolah.

Bisa di bilang nasib anak-anak Indonesia sangat memprihatinkan, hidup dalam tekanan kekerasan. Kekerasan dapat dengan mudah ditemui anak, dalam tayangan TV, Film,game dan sebagainya. Yang mengelilingi anak, dengan pesan tersirat bahwa masalah dapat diselesaikan dengan kekerasan. Tayangan romansa remaja juga banyak dan mudah didapati, sehingga jika remaja tidak pacaran seakan ketinggalan jaman. Ada juga kasus siswi SMP,  FR (13 Tahun)di Ciracas yang bunuh diri di ruang tamu rumahnya karena putus cinta. Dan masih banyak kasus cinta remaja yang berakhir tragis lainnya. Sungguh miris.

Negara demokrasi kapitalistik yang diberlakukan di Indonesia mamdul solusi dalam upaya menghentikan tindak kekerasan di kalangan remaja.   Bila bangsa ini terus mengadopsi model peradaban barat dengan nilai-nilai liberal dan materialistiknya, dimana kebebasan merupakan segalanya. Hal ini sama persis dengan gejala yang di alami negara maju yang mencapai kemajuan ekonomi namun mengalami kerusakan peradaban.

Pembinaan iman dan takwa juga akan menjadi prioritas negara, bukan hanya sekedar jadi tanggung jawab keluarga semata

 

Selain itu juga kegagalan negara dalam melindungi anak disebabkan kesalahan dalam memandang akar pemasalah yang berakibat pada kesalahan dalam upaya penyelesaian masalah. Terlebih lagi negara hanya memfungsikan dirinya sebagai pembuat regulasi hukum bukan sebagai penanggung jawab dalam perlindungan, akhirnya negara yang seharusnya mengambil tanggung jawab penuh dalam melindungi anak, faktanya menyerahkan sepenuhnya pada keluarga. Hal ini disampaikan oleh Menteri Sosial bahwa perempuan kaum ibu khususnya di tuntut untuk menjadi pilar yang membentengi anak-anak agar tidak terjerumus pada tindakan kekerasan, sekaligus menjaga ketahanan sosial dan kesejahteraan keluarga.

Negara mengandalkan keluarga sebagai pendidik utama dan perlindungan anak. Namun kondisi sekarang yang harga melambung terus, subsidi litrik, BBM di kurangi terus, membuat beban ekonomi keluarga menjadi bertambah berat dan memaksa para ibu yang ekonomi keluarganya pas-pasan untuk bekerja. Hal lain keluarga ditetapkan sebagai pembina dan penjaga moral anak, namun negara memfasilitasi bisnis dan media yang menawarkan racun kepornoan.

Kemudian negara memiliki program untuk membangun ketahanan keluarga, namun alih-alih menguatkan, negara justru mengaruskan ide penghancuran keluarga dengan kesetraan gender dan mendorong wanita ke ranah publik untuk ketahanan ekonomi keluarga dan negara, mengejar eksistensi diri di balik program pemberdayaan ekonomi perempuan.

Oleh karena itu solusi dari permasalahan ini adalah melakukan perubahan mendasar negara dengan cara berperan aktif  dan bertanggung jawab penuh sebagaimana di contohkan dalam islam. Karena selain menjauhi keharam juga menjalan perintah pencipta alam. Dalam islam pergaulan antara laki-laki dan perempuan adalah terpisah, kecuali untuk tolong menolong, kesehatan, pendidikan dan muamalah. Jika tidak ada hajat yang dibenarkan secara syariat maka interaksi tersebut terlarang.

Dalam Islam akan ada sanksi tegas bagi pelanggar peraturan. Pembinaan iman dan takwa juga akan menjadi prioritas negara, bukan hanya sekedar jadi tanggung jawab keluarga semata. Karena jika hanya keluarga yang membentuk kesholehan anak, tanpa lingkungan yang kondusif dan peran negara sebagai benteng bagi informasi tidak dijalankan makan akan sulit tercipta suasana pendidikan generasi.

Lalu mengganti semua peraturan Yang buatan manusia dengan peraturan yang berasal dari Allah, yakni syariah Islam yang telah teruji empiris mampu menyelesaikan masalah anak secara tuntas dan menjamin perlindungannya. Wallahu’alam bishawab.

Penulis: 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X