Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.512 views

Ramadan Hendak Pergi, Bahagia atau Sedihkah Rasa di Hati?

Salah seorang ibu muda berbagi di laman sosial media. Dia menulis tentang sikap dan reaksi putra putrinya termasuk sang ayah saat lebaran tiba. Tidak seperti keluarga lain yang riang gembira menyambut datangnya bulan baru bernama Syawal, mereka justru sebaliknya. Datangnya Syawal atau lebaran menandai perginya Ramadan. Mereke menyikapi perginya bulan mulia dengan perasaan sedih yang tidak dibuat-buat.

Sepulang dari salat Eid, wajah anak-anak dan ayahnya terlihat lesu. Mereka seolah baru saja kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Tak ada keceriaan khas lebaran yang penuh dengan makanan, uang dari unjung sana-sini, atau bahkan tayangan TV yang berisi iklan sirup dan roti kalengnya. Mereka beraktivitas seperti biasa tetapi dengan suasana yang seolah masih ‘berkabung’ karena perginya sang bulan mulia.

Masya Allah. Saya membacanya merinding. Berapa banyak di antara kita yang merasa demikian saat Ramadan pergi? Yang ada malah menanti-nanti lebaran dan berhitung tiap hari seolah ingin sesegera mungkin lepas dari bulan puasa. Astaghfirullah.

...Berapa banyak juga dari kita disibukkan dengan menyiapkan kue-kue untuk lebaran, belanja ini dan itu dan lebih sibuk berada di mall daripada i’tikaf di masjid? Datangnya lebaran di bulan Syawal seolah lebih dirindu daripada bulan mulia itu sendiri...

Berapa banyak juga dari kita disibukkan dengan menyiapkan kue-kue untuk lebaran, belanja ini dan itu dan lebih sibuk berada di mall daripada i’tikaf di masjid? Datangnya lebaran di bulan Syawal seolah lebih dirindu daripada bulan mulia itu sendiri. Padahal, Syawal adalah bulan ‘biasa’ sebagaimana bulan lainnya. Di sana tak ada malam seribu bulan. Syawal juga tak memunyai hitungan pahala sebanak Ramadan yang bahkan tidurnya pun dinilai sebagai ibadah. Lebaran tak memunyai lipatganda pahala saat kita berbuat baik.

Ya...lebaran memang hari raya umat Islam. Hanya yang berpuasa dan serius ibadah di Ramadan yang layak berhari raya. Orang Jawa bilang ‘sing poso nemu riyoyo’ yang artinya ‘yang berpuasa yang berhak berhari raya’. Tapi nyatanya? Mereka yang siang harinya makan dan minum tanpa uzur syar’i pun ikut berhari raya. Mereka berhari raya dengan bersenang-senang karena Ramadan telah berlalu. Ramadan membuatnya sesak napas karena banyak aturan ini dan itu sehingga mereka susah bermaksiat. Lebaran adalah momen perayaan karena lega akhirnya satu bulan penuh kekangan berakhir juga.

Di antara dua realita di atas, di barisan manakah kita berada? Apakah sedih karena bulan mulia telah berakhir, atau sebaliknya bahagia karena bebas merdeka sehingga bisa maksiat seperti sedia kala? Diri kita sendirilah yang tahu dan bisa menjawabnya. Satu hal yang pasti, Ramadan masih tersisa beberapa hari lagi. Semoga di sisa hari ini, Allah menguatkan hati dan iman kita untuk tunduk pada ketaatan dan sibuk beribadah seolah ini adalah Ramadan terakhir kita. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X