Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.653 views

Ketika Ibu Harus Berjuang Sendiri demi Generasi


Oleh: Ririn umi hanif (Pemerhati Ibu dan Anak - Gresik)

Ibu adalah sosok mulia, yang dibawah kakinya surga Allah konon berada. Artinya, keridhoan ibu mampu menghantarkan kepada keridhoan Allah. Hal ini karena tugas mulia ibu sebagai pendidik generasi, penentu peradaban cemerlang. Tugas ini membutuhkan kecerdasan strategis dan politis yg tidak mudah. Mengingat tantangan yang ada saat ini sedemikian banyak dan berat.

Dari aspek ekonomi, tidak sedikit para ibu harus berjibaku mencari tambahan pendapatan demi mencukupi kebutuhan. Waktu berharga yang harusnya dioptimalkan untuk mendampingi tumbuh kembang anak, terpaksa dikorbankan. Kelelahan yang berlipat juga berpengaruh terhadap sikap ibu dalam mendidik anak - anaknya. Senyum dan pelukan adalah hal yng amat sulit mereka lakukan. Sehingga nilai - nilai kebaikan sulit mereka transfer ke anak - anaknya. Terlebih jika anak tumbuh ke arah yang salah. Maka pengadilan publik akan memberinya gelar sebagai ibu yang gagal. Hubungan dengan pasangan yang kurang harmonis, dikarenakan kebersamaan yang hampir hilang diantara mereka, membentuk hubungan yang jauh dari kata harmonis. Pertengkaran, perselingkuhan bahkan perceraian tak jarang menjadi ujung hubungan mereka.

Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan ala Kemen PP dan Gerakan Keluarga Sakinah yang digagas Dirjen Bimas Islam Kemenag, rupanya tak mampu memberi solusi bagi kian rapuhnya ketahanan keluarga  di negeri kita. Demikian juga dengan gagasan Suscatin (Kursus Calon Pengantin), nampaknya akan berakhir sama. Semua program-program itu terbukti tak efektif. 

Hal ini dikarenakan yang dibutuhkan seorang ibu bukan tukar peram dengan para suami atau bahkan dipaksa berperan ganda. Untuk mengoptimalkan pendidik generasi cemerlang, para ibu setidaknya membutuhkan tiga hal. Pertama, jaminan finansial yang aman untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga secara layak. Kedua, jaminan pendidikan untuk bekal mendidik anak menjadi generasi berkualitas pemimpin. Ketiga, jaminan keamanan agar proses pendidikan anak berjalan tanpa ada hambatan dan gangguan.

Sementara itu, dalam sistem demokrasi kaitalistik saat ini, tiga hal ini adalah hal langka. Yang hanya bisa dimiliki orang - orang tertentu saja. Sementara hampir semua ibu tidak dapat mengaksesnya. Keuangan yang serba kurang, rendahnya tingkat pendidikan karena mahal, serta tidak terjaminnya keamanan akibat budaya serba boleh yang merusak moral generasi adalah tantangan yang selalu ibu hadapi seorang diri.

Kondisi ini seharusnya menjadikan para ibu gerah dan bersegera untuk keluar dari kubangan demokrasi. Islam, sebagai agama yang datang dari sang pencipta sebenarnya telah mengatur dengan sempurna. Islam memberi tugas mulia bagi seorang ibu dan mendukungnya dengan sebuah sistem yang jika diterapkan secara sempurna akan menjadi penopang utama ketahanan keluarga.  Menurut Sistem Islam, penguasa atau negara sebagai pengurus dan penjaga bagi umat, bukan sebagai pedagang atau wasit sebagaimana dalam sistem demokrasi. Sistem ekonominya menjamin distribusi kekayaan secara adil dan manusiawi.

Dimulai dengan kebijakan anti riba, moneter berbasis emas-perak yang anti krisis dan aturan kepemilikan yang memberi jaminan negara memiliki modal mensejahterakan rakyatnya. Juga aturan sosial yang kental suasana ruhiyah dan menata pergaulan laki-laki dan perempuan agar jauh dari hubungan seksualitas kecuali dalam institusi pernikahan. Semua itu kemudian dibingkai dengan sistem hukum dan persanksian yang memberi efek jera dan penebus dosa di sisi Allah SWT. 

Semoga dengan momen hari ibu, kita semakin peduli akan nasib para ibu. Sampai kapan kita akan mempertahankan sistem demokrasi ini? Belum saatnyakah kita melirik islam untuk memberi solusi? Masih haruskah seorang ibu harus berjuang sendiri untuk generasi? [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X