Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.337 views

Pemberdayaan Perempuan, Apakah Solusi Kemiskinan?

Oleh: Indha Tri Permatasari, S.Keb., Bd. 

(Praktisi kesehatan ibu dan anak, Ibu dari satu anak tinggal di Surabaya)

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bekerja sama dengan Millennium Challenge Account (MCA) Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan pada perempuan. Keduanya sepakat untuk mengakhiri kemiskinan tersebut melalui pertumbuhan ekonomi.

Kerja sama dengan MCA-Indonesia, kata Yohana, mendukung implementasi pasca keterlibatan Indonesia pada rangkaian acara Komisi Status Perempuan (Commission on the Status of Women/CSW) tanggal 13-17 Maret, di New York, Amerika Serkat (AS). Ini sebagai upaya peningkatan kesetaraan gender, pemberdayaan serta perlindungan perempuan dan anak di Indonesia.

"Kesetaraan gender dalam perekonomian sangat penting dalam menciptakan kesejahteraan global yang adil bagi semua," kata Yohana, di Jakarta, Selasa (21/3).

(http://www.beritasatu.com/gayahidup-keluarga/420796-kementerian-pppa-dorong-pengentasan-kemiskinan-perempuan.html)

Jumlah perempuan yang cukup banyak (126,8 juta jiwa dari total jumlah penduduk Indonesia mencapai 254,9 juta jiwa di Indonesia dari Badan Pusat Statistik) ini dianggap memiliki potensi lebih dalam mengetaskan kemiskinan yang melanda ngeri ini terutama untuk meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan sendiri.

 

Penyebab Kemiskinan

Sebelum berbicara mengenai efektif atau tidak pengetasan kemiskinan perempuan dengan upaya pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesetaraan gender, maka perlu menelaah lebih dalam terkait penyebab kemiskinan di Indonesia.  Banyak pendapat dari para ahli mengenai sebab-sebab kemiskinan. Namun, secara garis besar dapat dikatakan ada tiga sebab utama kemiskinan yaitu:

1. Kemiskinan alamiah, yaitu kemiskinan yang disebabkan oleh kondisi alami seseorang; misalnya cacat mental/fisik, usia lanjut sehingga tidak mampu bekerja, dan lain-lain.

2. Kemiskinan kultural, yaitu kemiskinan yang disebabkan oleh rendahnya kualitas SDM akibat kultur masyarakat tertentu; misalnya rasa malas, tidak produktif, bergantung pada harta warisan, dan lain-lain.

3. Kemiskinan stuktural, yaitu kemiskinan yang disebabkan oleh kesalahan sistem yang digunakan negara dalam mengatur urusan rakyat.

Dari tiga penyebab utama ini, yang paling besar pengaruhnya adalah kemiskinan stuktural. Karena, dampak kemiskinan yang ditimbulkan bisa sangat luas pada masyarakat. Kesalahan negara dalam mengatur urusan rakyat, hingga menghasilkan kemiskinan struktural, disebabkan oleh penerapan sistem Kapitalisme yang memberikan kesalahan mendasar. Peran negara secara langsung di bidang sosial dan ekonomi, harus diupayakan seminimal mungkin.

Bahkan, diharapkan negara hanya berperan dalam fungsi pengawasan dan penegakan hukum semata. Semua dikebalikan pada masyarakat atau swasta, maka munculah banyak NGO (non-governmental organization). Jelas telah menjadikan negara kehilangan fungsi utamanya sebagai pemelihara urusan rakyat ini selaras dengan reinventing government yang diadopsi pemerintah. Akhirnya, rakyat dibiarkan berkompetisi secara bebas, bak hukum rimba yang kuat yang akan menang dan bertahan.

 

Ilusi Pemberdayan Peremepuan dan Kesetaraan Gender

Pemberdayaan ekonomi perempuan keberadaannya adalah untuk mempertahankan sistem kapitalisme yang saat ini mengalami krisis. Sistem yang menjadikan ekonomi sebagai penggerak utama pemberdayaan perempuan, sementara kampanye kesetaraan gender hanyalah pemanis untuk memoles program kapitalistik ini agar nampak memihak perempuan. 

Sangat kontras dengan Islam, bahwa tidak memandang perempuan sebagai komoditi ekonomi, melainkan sebagai manusia yang harus dilindungi dan selalu difasilitasi secara finansial oleh kerabat laki-laki mereka ataupun oleh negara sehingga mereka bisa memenuhi peran vital mereka sebagai istri, ibu dan pengurus rumah tangga. Sementara di saat yang sama Islam juga mengijinkan perempuan untuk bekerja sesuai bidang kelimuannya. Namun perempuan harus berada dalam kondisi terbebas dari tekanan ekonomi dan sosial, serta peran ganda sebagai pencari nafkah sekaligus pengurus rumah tangga untuk keluarga mereka.

Indonesia saat ini membutuhkan visi politik baru pemberdayaan perempuan, visi yang mampu melindungi, mensejahterakan sekaligus mengangkat harkat perempuan. Pemberdayaan utama perempuan dalam pandangan Islam, adalah optimasi perannya sebagai penjaga peradaban dan pendidik generasi masa depan.

Kaum Muslimah memegang peranan penting dalam mempertahankan keluarga dan sekaligus identitas Islam masyarakat Muslim berpadu dengan kewajiban politiknya sebagai Muslimah dalam dakwah dan mengoreksi penguasa. Ibu yang cerdas, beriman dan sadar akan tugas utamanya, akan melahirkan generasi-generasi pejuang yang akan memperbaiki kondisi umat Islam. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X