Sabtu, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 3 Februari 2018 22:34 wib
6.370 views
Pelecehan oleh Oknum Medis, Miris!
Oleh: Isty Shofiah, S.Pd
Beberapa waktu lalu sempat viral berita tentang pelecehan oknum perawat ke pasien di salah satu rumah sakit di Surabaya. Kondisi ini memang memprihatinkan meskipun faktanya pelecehan memang terjadi dimana-mana tak terkecuali di pusat layanan kesehatan.
Di sistem sekular saat ini, pelecehan seksual bukan hal mengejutkan lagi. Banyak kasus serupa tapi tak sama terjadi dimana-mana. Sistem yang ada saat ini memang memberi ruang terhadap perilaku demikian. Mulai dari gaul bebas yang merusak tatanan sosial hingga pernikahan dengan syarat mahar yang mencekik. Biaya yang begitu tinggi untuk menikah menjadi bebas tersendiri. Maka, terbukalah pintu maksiat.
Usia pernikahan yang semakin tahun semakin ditinggikan batas minimalnya, membuat permasalah ini makin kompleks. Hal ini membuat banyak pemuda yang ingin menikah terjebak dalam pemenuhan aspek seksual secara bebas melalui hubungan di luar ikatan pernikahan.
Selain itu, dalam sistem sekular-kapitalisme juga telah memberi ruang dengan berbagai macam fasilitas yang menunjang terjadinya pelecehan dan kemaksiatan semakin merajalela, bahkan di tempat umum sekalipun. Seperti beberapa waktu lalu pelecehan terhadap para mahasiswi ketika berjalan kaki, yang dilakukan pengendara motor di bogor. Belum lagi, kasus-kasus pelecehan di angkot dan tempat-tempat umum lainnya. Itu terjadi di hampir setiap daerah.
Islam melindungi kehormatan wanita
Islam dengan aturannya yang paripurna, telah mendeskripsikan dengan detail kemuliaan seorang wanita. Selain menjamin hak-hak wanita, Islam pun menjaga kaum wanita dari segala hal yang dapat menodai kehormatannya, menjatuhkan wibawa dan merendahkan martabatnya. Bagai mutiara yang mahal harganya, Islam menempatkannya sebagai makhluk mulia yang harus dijaga. Atas dasar inilah kemudian sejumlah aturan ditetapkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, yang kesemuanya semata untuk melindungi kaum wanita dalam menjalankan perannya sesuai hukum syara'.
Teringat dengan kisah seorang wanita muslimah yang dilecehkan orang Yahudi saat datang ke pasar Bani Qainuqa. Laki-laki itu mengikat ujung jilbab wanita tersebut sehingga tersingkap auratnya. Mendengar hal itu, Rasulullah Saw langsung mengirimkan pasukannya dan mengepung Bani Qainuqa selama 15 hari, sampai akhirnya mereka (kaum Yahudi) bertekuk lutut dan menyerah.
Begitu juga dengan perlakuan khalifah al-Mu'tashim Billah. Ia melindungi seorang wanita yang ditawan paksa oleh Romawi, dengan membawa ribuan bala tentara hanya untuk menyelamatkan 1 orang wanita. Masya Allah!
Itu hanya secuil fakta sejarah bagaimana Islam begitu memuliakan wanita, dan melindungi kehormatannya. Sebagai wanita yang hidup di sistem rusak sekular-kapitalisme sekarang ini, kita memang harus terus berupaya menjaga dan membentengi diri dengan syariat Islam. Karena sistem kenegaraan yang dianut saat ini belum memberi perlindungan khusus terhadap wanita dalam segala aspek kehidupannya.
Bila sudah begini, masihkah kita tidak mau tunduk pada aturan Sang Ilahi? Karena cuma dalam sistem Islam saja, wanita menemukan kemuliaan sebagaimana tujuan awal ia diciptakan. Allahu a'lam bish shawab. (rf/voa-islam.com)
ILustrasi: Google
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!