Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.025 views

Rumahku (Bukan) Surgaku

Oleh: Rengganis Santika A, STP

"Save The Family" selamatkan keluarga! itulah slogan yang seharusnya, menjadi isu global saat ini. Dunia dilanda Krisis moral, dan kehancuran generasi. Perceraian dan ketidakharmonisan rumah tangga merupakan ancaman serius dunia islam khususnya.

Tingginya angka perceraian di negri-negri kaum muslimin, dituding sebagai penyebab generasi milenial saat ini mengalami broken home yang berdampak pada goncangan psikologis para anak muda labil ini.  Iklim sekuler terbukti makin memperburuk keadaan. Maka ungkapan "rumahku (bukan) surgaku" adalah lukisan nyata keluarga-keluarga muslim saat ini.

Sungguh berbeda dengan kehidupan Rasulullah Muhammad SAW 14 abad silam. "Rumahku surgaku...baiti jannati" begitulah ungkapan kebahagiaan kehidupan rumah tangga Rasulullah Muhammad SAW. Beliau adalah sebaik-baik contoh dan teladan bagi semua rumah tangga umat islam.

Apakah ketika Rasulullah mengatakan rumahku surgaku tinggal dirumah yang indah atau mewah? Sementara alas tidur beliau hanya pelepah kurma. Apakah beliau tinggal di rumah yang selalu dihiasi makanan minuman lezat dan lengkap? Padahal tak jarang beliau dan istrinya shaum karena tak ada yang dimakan.

Singkat kata keluarga beliau adalah profil keluarga yang teramat sederhana, namun teramat bahagia dimata masyarakat baik ketika di Makkah maupun di madinah.  Kebahagiaan hakiki yang tidak hanya di dunia namun bahagia yang menjangkau dimensi akhirat. Bahagia yang dilandasi ke-ridlo an Allah SWT.

Apa rahasia kebahagiaan rumah tangga Rasul? Marilah kita buka Al qur'an sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. Dalam Al qur'an surah Ar Rum (30) ayat 21, "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan Nya, ialah diciptakannya untukmu istri-istri/pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tentram dan dijadikanNya diantara mu kasih sayang. Sesungguhnya yang demikian menjadi tanda-tanda bagi kaum yang berfikir".

Hakekatnya sebuah rumah tangga hadir, karena semata-mata kekuasaan Allah SWT. Oleh karena itu keluarga adalah aplikasi ketaatan hanya pada Allah SWT. Maka pernikahan adalah wujud ibadah pada sang khaliq. Allah lah sumber cinta dan kasih sayang yang tumbuh setelah pernikahan bukan sebelumnya. Dan seorang istrilah yang menghadirkan sakinah (ketenangan) dalam rumah.

Maka fungsi istri adalah sebagai ummun wa robbatul bait (ibu dan penggatur rumah tangga). Kunci ikatan keluarga yang kokoh adalah aqidah dan ilmu. Pasangan hidup adalah amanah demikian pula anak-anak. Ke-qowwaman suami, Ketaatan istri yang tanpa iman dan ilmu...adalah hampa!!

Keluarga adalah benteng terakhir kaum muslimin, ditengah tekanan Kapitalisme yang berorientasi materi. Ditambah lagi dengan sekularisme, yang makin menjauhkan sendi-sendi kehidupan dari agama. Fakta saat ini bahwa kehancuran keluarga membawa pada kehancuran generasi. Keluarga tak lagi menjadi tempat berlindung yang aman bagi seluruh anggota keluarga. Dampaknya adalah kerusakan pemikiran, perasaan generasi jaman now. Krisis moral dan akhlak, hilangnya adab yang luhur, pergaulan bebas, tawuran, narkoba, diskomunikasi orangtua anak dll.

Kapitalisme sekuler juga melahirkan ide kebebasan (liberalisme, feminisme) yang justru mengakibatkan terjadinya disfungsi peran orangtua terutama peran ibu. Kenyataan ini membutuhkan solusi yang tepat, yang tiada lain hanya solusi dari zat yang maha mengetahui, dan sempurna Allah SWT, yaitu hanya dengan kembali pada islam, agama yang sesuai fitrah manusia.

Ibu hebat adalah pencetak generasi emas dan hanya mungkin terwujud dari seorang istri yang sholeha, dialah sebaik-baik perhiasan dunia. Tidak mungkin menjadi istri sholeha, atau menjadi suami sholeh yang mampu menjaga keluarga dari api neraka bila tidak belajar, tidak mengaji, tidak memahami islam secara utuh (kaaffah). Bahkan hasil dari sebuah survei menunjukkan penyebab terjadinya banyak perceraian dan ketidakharmonisan rumah tangga adalah karena lemahnya pemahaman agama.

Di samping itu kondisi hancurnya keluarga bukan hanya dari sisi individu namun juga dari sisi keluarga, masyarakat dan negara (empat pilar masyarakat). Abainya empat pilar tersebut terhadap tanggung jawab masa depan generasi, akan mengakibatkan "lost generation".

Bahaya lain dari diterapkannya kapitalisme yang materialistik, adalah adanya pandangan seorang wanita dianggap berdaya/produktif bila ia bisa menghasilkan nilai materi (yang berupa uang atau tenaga). Otomatis seorang ibu rumah tangga, manajer keluarga yang hanya fokus dalam fungsi hakikinya sebagai ibu dan pengatur rumah tangga, akan dianggap remeh tidak berharga, tidak berperan dalam pembangunan. 

Inilah perangkap para kaputalis, feminis. Ketaatan seorang istri pada suami dianggap ketidakadilan gender, atau penindasan terselubung dibalik institusi pernikahan. Para pengusung ide kesetaraan gender seolah-olah membela hak perempuan namun faktanya merekalah yang merusak pemikiran para muslimah. Bukan saja merusak tatanan keluarga, ide ini mendorong para wanita menjauhi pernikahan.

"Save The Family" harus menjadi agenda besar dunia, sebab masa depan peradaban dunia sangat ditentukan oleh keluarga-keluarga tangguh yang tidak terkontaminasi ide kapitalisme dan turunannya. Kapitalisme demokrasi terbukti gagal. Sebaliknya islam mendorong individu, keluarga, masyarakat dan negara yang bertakwa pada Allah SWT. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X