Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.225 views

Keluarga dalam Cengkeraman Kapitalisme

 

Oleh:

Nusaibah Al Khanza, Pemerhati Masalah Sosial

 

HARIMAU pun tak akan tega menerkam anaknya. Itu adalah ungkapan yang menyatakan bahwa orang tua tak akan pernah menyakiti anaknya. Bahkan binatang seperti harimau yang buas saja tak akan tega menerkam anaknya. Apalagi manusia, yang diberi kelebihan berupa akal untuk dapat membedakan mana perbuatan yang salah dan yang benar.

Namun saat ini, ungkapan tersebut seolah tak terbukti. Tak hanya sekali atau dua kali, namun lagi-lagi kekejaman orangtua khususnya seorang ibu yang tega bertindak kejam pada anaknya kembali terjadi. Anak bayi yang dibunuh dengan dibuang ke selokan akibat kelahiran yang tak diinginkan. Anak yang dibunuh dengan ditenggelamkan di bak mandi. Anak yang dibunuh dengan cara diracun. Seorang anak yang diperkosa ayah kandungnya. Semua fakta tersebut menghapus gambaran bahwa peran orangtua pasti melindungi anaknya.

Bahkan baru-baru ini, seperti dilansir dari detik.com ada seorang ibu yang tega membunuh anak kandungnya yang masih balita hanya karena kesal pada suaminya. NP (21) mengaku menyesal telah menganiaya anaknya ZNL (2,5) hingga tewas dengan digelonggong air. NP mengaku tidak bisa mengontrol emosinya setelah diancam akan digerakkan oleh suaminya karena tak bisa merawat anak kembarnya dengan baik.

"Menyesal," ucap NP sambil menangis di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (25/10/2019).

Miris. Tragis. Ironis. Membuat hati kita teriris. Seorang ibu yang harusnya menjadi pelindung dan pengayom bagi buah hatinya, justru menjadi orang yang membahayakan bagi sang anak. Hal ini akibat kondisi kejiwaan seorang ibu yang tidak stabil disebabkan oleh pengaruh dari faktor sosial dan ekonomi.

Faktor sosial. Dimana hubungan suami istri lebih kepada saling menuntut kepada peran masing-masing. Istri menuntut suami dapat memenuhi segala kebutuhan dan keinginannya. Semenatara suami menuntut sang istri dapat maksimal mengurus rumah, dirinya dan keluarganya. Tak ada ikatan untuk saling membantu dan meringankan  beban pasangannya. Sehingga menyebabkan sesorang menjadi lebih mudah merasa tertekan dan tak dapat mengendalikan emosinya.

Faktor ekonomi. Suami istri tak lagi menuntut untuk dipenuhi kebutuhan pokoknya saja namun juga menuntut untuk dipenuhi keinginan dan gaya hidupnya yang hedonis. Menyebabkan seorang suami diharuskan untuk bekerja keras dan lebih keras lagi agar dapat mangumpulkan pundi-pundi rupiah sebanyak-banyaknya demi terpenuhi semua keinginan duniawi. Maka lelah dan capek menyebabkan emosi yang tak terkendali.

Begitulah ketika sebuah keluarga berada dalam cengkeraman sekularisme dan kapitalisme. Hidupnya hanya fokus pada mengejar kesenangan dunia saja. Sehingga selalu merasa kurang dan lupa untuk bersyukur. Maka ketika anggota keluarga memiliki kekurangan, akan mudah sekali menyalahkan. Seperti contoh kejadian diatas, seorang suami sangat mudah mengatakan akan menceraikan istrinya hanya karena anaknya kurus yang dinilai akibat istrinya tak becus mengurus anak-anaknya.

Padahal dalam keluarga hendaknya dilandasi dengan iman. Haruslah saling membantu. Tak saling menyalahkan. Suami tak sepenuhnya menyalahkan istri jika ada yang kurang pada anak dan keluarganya. Apalagi seorang suami adalah pemimpin bagi keluarganya yang bertanggung jawab penuh terhadap istri dan anaknya. Seorang istri juga harus bertangung jawab atas rumah dan anak-anaknya. Karena sejatinya, tugas seorang ibu adalah sebagai ibu dan pengatur rumah tangga (ummu warabbatul bait).

Hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam : "Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang budak juga pemimpin atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya. Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya" (Hadits Sahih Riwayat al-Bukhari: 4789).*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X