Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.312 views

Kapitalisme Menggerus Naluri Keibuan

 

Oleh:

Hamsia, ibu rumah tangga

 

SEORANG ibu NP (21) menggelonggong anaknya ZNL (2,5) dengan air galon hingga tewas. NP mengaku menyiksa anaknya lantaran stres diancam akan diceraikan oleh sang suami apabila anaknya ini dalam kondisi kurus tidak bisa gemuk. Kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Irwandhy Idrus kepada wartawan di kantornya. Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (25/10/2019).

Irwandhy menyebutkan, karena ancaman sang suami, NP menjadi tertekan hingga menjadi jalan pintas untuk ‘menggemukkan’ anaknya dengan cara digelonggong air galon. “bagaimana bisa membuat gemuk dari masalah ekonomi, dalam rumah tangganya emang tidak mempunyai gizi yang cukup. Pelaku mengambil jalan pintas akan terlihat gemuk dengan memasukkan sejumlah air setelah di isi akan terlihat gemuk, pikirannya pelaku,” jelas Irwandhy.

ZNL sempat dibawah ke rumah sakit tapi nyawa anak tersebut tidak bisa terselamatkan. Seandainya ia bisa berteriak, mungkin ia akan berteriak sekeras-kerasnya atas apa yang dilakukan oleh ibunya, bahkan ia akan mengadukan luka yang menggores hatinya. Namun ZNL hanya bisa membisu dengan perlakuan keji atas dirinya.

ZNL adalah satu dari sekian banyak anak korban kekerasan ibunya sendiri. Awalnya sang ibu tidak memberikan kesaksian bahwa dirinya yang melakukan hal tersebut. Tapi selidik punya selidik, setelah hasil otopsi keluar akhirnya sang ibu lah yang melakukan kekerasan tersebut. Ia pun mengakuinya dihadapan aparat. Dan kini, terpaksa ia harus berurusan dengan hukum. Dari hasil diagnosa anak tersebut mulutnya mengeluarkan air dan perutnya kembung.

Sungguh ironis, kapitalisme telah menggerus naluri seorang ibu. Kasih sayang dan kelembutan yang semestinya ada dalam diri ibu terhadap buah hatinya, nyatanya hilang tak berbekas ketika dihadapkan pada desakan ekonomi yang kian menghimpit. Seperti kasus ZNL, sang ibu mengaku khilaf menganiaya anaknya karena dipicu oleh tekanan akan diceraikan oleh sang suami.

Bukan hanya ZNL yang menjadi korban atas kebiadaban sistem kapitalisme. Banyak lagi kasus ibu yang membunuh anak kandungnya sendiri akibat tekanan ekonomi atau tekanan dari sang suami.

Ada Sinta, seorang ibu di Kerawang tega menganiaya putrinya yang baru berusia 15 bulan di rumahnya hingga calista beberapa hari mengalami koma dan akhinya meninggal. Calista diagnosa radang selaput otak akibat dibenturkan ke dinding oleh ibunya sendiri. Sebelum koma, bayi Calista mengalami kejang-kejang. Kejadian tersebut dipicu oleh tekanan ekonomi yang mendera Sinta. (Kompas.com 2018)

Penerapan sistem kapitalisme di negeri ini sungguh menghasilkan berbagai kebobrokan di semua kehidupan. Kapitalisme menjadikan negeri ini terjual. Rakyat tak lagi punya kuasa. Sementara asing dan aseng lah yang terlilit hutang ribawi. Harga kebutuhan pokok merangkak naik. Pendidikan dan kesehatan kian tak terbeli. Akhirnya rakyat sekedar menikmati perihnya.

Termasuk kaum ibu yang merasakan derita. Betapa banyak kaum ibu yang terpaksa meninggalkan rumahnya, demi ikut bergelut dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Itu jika beruntung, jika ada kesempatan. Jika tidak, kaum ibu terjerat ke dalam depresi. Kewajiban mengurus dan mendidik anak-anak yang sebetulnya adalah kewajiban yang istimewa di pundak ibu, akhirnya menjadi beban. Akhirnya pikiran kaum ibu terbagi. Di satu sisi ia wajib menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga, di sisi lain ia sibuk memikirkan bagaimana perekonomian keluarga harus ditopang.

Disinilah permasalahan bermula. Kaum ibu terjerat dalam derita, sang anak yang semestinya diperlakukan dengan cinta, akhirnya turut menyumbang nyawa. Menjadi objek pelampiasan atas segala tekanan hidup yang ada.

Hanya Islam lah yang mampu menciptakan sosok-sosok ibu yang penuh kebahagiaan. Karena Islam menjadikan syariat sebagai pengatur semua urusan kehidupan dan tidak akan menzalimi, dan pasti akan membawa keberkahan. Lihatlah bahwa sejarah mencatat ketika Islam tegak berdiri sebagai sebuah peradaban yang adidaya, para generasi pejuang terlahir. Mereka bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa.

Tak hanya itu, kepribadian Islam juga melekat di dalam jiwa mereka. sungguh mereka terlahir dari rahim ibu yang juga memiliki ketinggian nilai dihadapan Allah. Ibu yang bahagia, bukan ibu yang terperangkap dalam derita yang sistematik adanya. Maka, hanya dengan Islam lah, sosok ibu yang ideal dapat kita temui. Wallahu a’lam bi ash-shawab.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X