Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.026 views

Suami 'Jual' Istri, Adakah #ChoosetoChallenge Memberi Solusi?

 

Oleh: Khamsiyatil Fajriyah

Karawang sedang nge-hits. Jelas bukan karena judul sebuah puisi, tetapi karena kejahatan salah satu warganya yang hanya menambah jumlah kasus lain dari beberapa kota di Indonesia. Dalam setahun terakhir, kasus seperti ini terjadi di Garut, Surabaya, Mojokerto dan Jombang. Kejahatan yang membuat semua orang geram dan tak habis pikir, bagaimana bisa seorang suami melakukannya, menjadi mucikari bagi istrinya?

Alasan 'Menjual' Istri

Alasan yang pelaku ungkapkan biasanya karena tekanan ekonomi, meskipun ada yang mengaku dengan layanan threesome dia mendapatkan fantasi seksual yang liar. Dan masyarakat yang terwakili oleh netizen komentator berita kejahatan ini, sebagian besar juga menganggap penyebab kejahatan ini adalah masalah himpitan ekonomi hingga suami terpaksa 'menjual' istrinya. Hanya satu yang berkomentar 'nyeleneh' namun tetap menggambarkan kondisi masyarakat kita. Dia mengatakan, seharusnya pengamanan di rumah pelaku harus ekstra, sehingga kejahatannya tidak terendus masyarakat sekitar juga aparat.

Kejahatan kekerasan seksual semacam ini sepatutnya mendapatkan hukuman yang setimpal dan menjerakan. Para pelaku sebenarnya sudah mendapatkan konsekuensi dari kejahatannya. Dengan dikenakannya bermacam pasal dari Undang-undang yang berbeda kepada mereka. UU KUHP tentang perdagangan manusia juga UU KDRT, misalnya. Tapi sejauh ini, Undang-undang tersebut tidak menjadikan pelaku jera. Yang ada, kejadian serupa terulang terinspirasi dan meniru kejadian sebelumnya.

Kesetaraan Gender, Solusi?

Relevan dengan apa yang diusung oleh website resmi International Women Day, tanda pagar Choose to Challenge, memilih untuk menantang agar perempuan bisa lepas dari masalah-masalah yang menimpanya. Perayaan hari perempuan internasional di Indonesia, penantangannya adalah penghapusan kekerasan seksual terhadap perempuan dengan disahkannya RUU PKS (Penghapusan Kekerasan Seksual) di samping mewujudkan kesetaraan gender bagi perempuan Indonesia.

Menjual istri, sebagai varian kekerasan seksual terhadap perempuan jelas bukan buah dari tidak adanya kesetaraan dalam sebuah keluarga. Seperti yang terungkap di beberapa kasus, masalahnya adalah himpitan ekonomi. Dan masalah ini menjadi kompleks dengan semakin banyaknya pengangguran dan semakin sempitnya lapangan kerja.

Sementara itu, kebebasan berperilaku dan pemikiran materialistik yang menuhankan kenikmatan jasad, semakin mendorong manusia lepas dari kemuliaannya sebagai manusia. Tak ada lagi halal haram dan hukum syariat saat hendak memenuhi kebutuhannya. Maka, rasa memiliki dan melindungi pasangan yang kita temui pada hewan ternak bahkan sudah hilang pada manusia yang telah meninggalkan syariat.

Seperti jauh api dari panggang, kesetaraan gender bukanlah akar masalah, karena itu ia juga bukan solusi bagi kekerasan seksual. UU KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang menjadi bukti keberhasilan UU responsif gender akhirnya juga tidak bisa berbuat apapun untuk menjerakan para pelaku. Hukuman yang ringan dengan kisaran 8-15 tahun atau denda sebesar 12 juta hingga 300 juta rupiah, tidak menjerakan para pelaku. Dorongan kesetaraan gender agar perempuan lebih bebas, pada akhirnya semakin menjadikan perempuan rentan menjadi objek kekerasan seksual.

Nampaknya kehidupan sistem ekonomi kapitalis yang menciptakan kesenjangan dan kemiskinan ini. Dengan sistem politik demokrasi sekular yang menjauhkan agama dari kehidupan, kita benar-benar tidak akan bisa menyelesaikan masalah kekerasan seksual pada perempuan.

Ajaran Islam yang Dirindu

Aktivis gender selalu menyudutkan ajaran Islam di semua masalah perempuan. Padahal, bila menelusuri sejarah penerapan syariat Islam, adakah ketidakadilan yang pernah menimpa para perempuan? Dan bila mengkaji syariat Islam, adakah ajaran yang mengizinkan kekerasan terhadap perempuan dan membebaskan suami untuk "menjual istrinya?"

Dalam penerapan Islam secara kaffah, perlindungan sempurna bagi perempuan seharusnya menjadi kerinduan bagi semua perempuan. Dalam Islam, perempuan dalam sepanjang hidupnya adalah sebagai pihak yang dinafkahi. Ada suami, para wali, dan negara yang bertanggung jawab secara berjenjang untuk memenuhi kebutuhannya. Sistem ekonomi Islam dengan memperhatikan distribusi harta, terbukti berkah memenuhi kebutuhan manusia dan makhluk hidup yang lain.

Jangankan kejahatan seksual berulang yang diterima perempuan di ruang publik atau domestik. Tersingkapnya jilbab saja, akan memanggil kepala negara seperti Al Mu'tashim Billah untuk mengerahkan ratusan ribu pasukannya. Bahkan, seorang Khalifah Umar bin Khattab merajam sendiri putranya yang terbukti memperkosa seorang perempuan sebagai hukuman yang menjerakan.

Pendek cerita, kehidupan Islamlah yang seharusnya dirindukan oleh perempuan. Bukankah hidup tentram, menjadi istri, mendidik anak, keluarga sakinah mawadah warahmah adalah jalan fitrah kehidupan muslimah? Adakah selain syariat Allah yang bisa mewujudkannya? Wallahu alam bishowab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:29

Pemuda, Palestina, dan Perubahan