Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.961 views

Strategi Berbasis Ketahanan Keluarga

ARTIS Nia Ramadhani dan suami Ardi Bakrie ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba. Dari haril tes urine, rambut dan darah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie positif mengkonsumsi sabu-sabu. Kepada aparat, keduanya mengaku menggunakan barang haram itu karena tertekan pekerjaan pada masa pandemi Covid-19.

"Alasan klasik,"  kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polres Jakpus, Kamis (8/7/2021).

Saat ini penyuplai sabu sedang diburu oleh jajaran Satresnarkoba Polres Metro Jakpus yang memasok sabu ke pasangan suami-istri Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. 

Merebaknya pandemi covid-19 yang cepat dan merata ke seluruh dunia, tidak hanya mengancam kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Masa-masa penuh ketidakpastian bagi semua orang, meningkatnya terus jumlah kasus COVID-19, ditambah dengan beragam masalah yang menumpuk dan bertemu dengan rasa cemas, menambah beban kesehatan mental kita, mari  berusaha menjaga kewarasan dengan segudang jalan, jangan cari pembenaran dari perbuatan yang salah. 

Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Petruse Golose mengungkapkan bahwa selama pandemi COVID-19 khususnya dalam tiga bulan terakhir, kasus peredaran narkoba di Indonesia semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.

Kasus ini memberikan pelajaran bagi kita, betapa rapuhnya ketahanan sebuah keluarga. Fungsi keluarga salah satunya mengontrol perilaku seluruh anggota keluarga terutama anak, agar terhindar dari perilaku yang salah, memberikan dukungan afektif, dengan meningkatkan hubungan yang hangat dalam keluarga, dengan komunikasi yang baik, memberikan motivasi dan saling menghargai.

Walau selama pandemi ini ada banyak waktu yang bisa kita gunakan untuk berkumpul bersama keluarga. Namun bertemunya seluruh anggota keluarga setiap saat tidak menjamin terbangunnya ketahanan keluarga yang berkualitas. 

Kasus ini pun menggambarkan betapa keluarga  selama ini tidak ada saling kontrol, baik  antara pasangan, untuk saling memfilter hal-hal yang negatif, bukan bareng-bareng terjerat di lembah yang sama.

Keluarga sebagai benteng terkokoh dalam menangkal segala pengaruh negatif dari luar, karena keluarga dianggap sebagai pendidikan  pertama  dalam pembentukan karakter dan mempelajari lingkungan. Namun, ketidakharmonisan keluarga  menjadi salah faktor penyebab penyalahgunaan narkoba. 

Narkoba adalah ancaman besar berbagai pihak telah berupaya melakukan pencegahan penyalahgunaan maupun pemberantasan narkoba, mulai dari lingkungan masyarakat, pendidikan, instansi pemerintah bahkan swasta. Kampanye anti narkoba tak henti digaungkan. Penegakan hukum masih belum membuat jera para bandar dan pengedar dalam menjalankan bisnis haram ini. Program rehabilitasi juga tak mampu membendung jumlah penyalahguna yang kian bertambah.

Strategi pencegahan yang jitu untuk menekan angka penyalahguna narkoba, tidak hanya menghentikan supply (penawaran) dan menekan demand (permintaan), atau mengurangi jumlah calon-calon pembeli narkoba baru. Tetapi strategi berbasis ketahanan keluarga sangat besar sekali dalam mengatasi perilaku menyimpang. Mengigat keluarga merupakan unit kesatuan sosial terkecil dalam suatu masyarakat serta mempunyai peranan sangat penting sepanjang hidupnya dalam membina anggota-anggotanya terutama anak-anak mereka.

Orangtua yang buka hnya sekedar memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papan.  Tetapi lebih dari itu  kasih sayang dan pendidikan yang terarah dan tepat merupakan awal keberhasilan  sebagai benteng ketahanannya dalam menangkal perilaku yang menyimpang . 

Kesalahan  pendidikan  yang diberikan dan diterapkan oleh orang tuanya dilingkungan keluarga. Akan berdampak pada psikologi kejiwaan seorang anak 

yang mudah goyah dengan pengaruh-pengaruh negatif yang datang dari luar. Mari bersama perangi narkoba dengan memperkuat ketahanan keluarga. 

Pandemi ini adalah saat yang tepat untuk  memaksimalkan pendidikan keluarga agar tercipta sebuah keluarga yang berkualitas, generasi-generasi tangguh pendidikan keluarga memang harus dilakukan sebagaimana  ayat Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW yang mengingatkan kita agar memelihara keluarga dari api neraka. 

Sebagai seorang muslim, sudah sepantasnya untuk mengambil pelajaran dari kehidupan Rasulullah SAW. Segala segi kepribadian beliau dapat dijadikan teladan. Termasuk dalam hal melakukan pendidikan keluarga.*


Mia Fitriah Elkarimah 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X