Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.208 views

Marriage is Scary, Trend Apa Ini?

 

Oleh: Ameena N

Marriage is scary akhir-akhir ini memenuhi seluruh timeline sosial media. Tren ini awalnya disebabkan karena berita KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) dan perselingkuhan rumah tangga seorang selebgram yang juga seorang atlet anggar bernama Cut Intan Nabila. Kabar soal KDRT-nya tersebut pun berasal dari unggahan videonya di akun sosial media pribadinya yang menayangkan dia yang sedang dipukuli oleh suaminya yang bernama Armor Toreador.

Sepertinya, siapa pun orang yang melihat video tersebut akan merasa marah. Seorang laki-laki memukuli seorang wanita, dan seorang bayi yang terpontang-panting tubuhnya dan tertendang oleh laki-laki yang merupakan ayahnya tersebut.

Tidak hanya rasa marah, rasa takut pun menyertai para penonton video tersebut, utamanya para perempuan. Mereka meramaikan tren dengan mengungkapkan ketakutan mereka yang semakin membuncah dengan adanya kasus rumah tangga dari selebgram ini.

Fenomena soal takut menikah ini tak kunjung selesai. Karena ada banyak sekali faktor yang harus dipertimbangkan untuk menikah. Khususnya generasi sekarang, tidak hanya KDRT dan perselingkuhan, faktor lain dari takut menikah adalah soal ekonomi, dan patriarki.

Namun, bersamaan dengan menurunnya angka pernikahan, angka perzinaan pun menaik. Ya, walau pun takut menikah, manusia tetap memiliki kebutuhan biologis berupa seks. Karena yang dibutuhkan hanya itu, maka seks bebas menjadi salah satu pilihan. Ditambah dengan peraturan baru pemerintah tempo hari yang malah memfasilitasi perzinahan di kalangan anak-anak sekolah.

Pernikahan bukanlah hal yang menakutkan

Kita sebenarnya tidaklah takut akan pernikahan, namun takut jika salah memilih pasangan. Maka fokuslah di situ. Caranya ada banyak, namun salah satunya adalah saling berkomunikasi. Ketika bertaaruf, maka komunikasikan visi misi kamu dalam menikah, dan bagaimana kriteria pasangan impian kamu kepada orang yang kamu mintai tolong untuk mencarikan jodoh tadi.

Contoh, jika kamu tidak ingin memiliki suami yang patriarki, maka tanyakan pada calon pasanganmu, apakah menurutnya tugas rumah seperti bersih-bersih, cuci baju, cuci piring, menyapu, mengepel, mengurus anak, dan semacamnya adalah tugas istri semata? Apakah jika kamu keberatan dalam mengerjakan itu semua, apakah dia bersedia untuk bekerja sama atau tidak, dan lain sebagainya.

Selain berkomunikasi dengan calon pasangan secara langsung, kamu bisa juga menyelidiki dan mengambil kesimpulan soal dirinya dari keluarga, kerabat, atau pun temannya. Bagaimana perilaku dia kepada saudara-saudaranya, keluarganya, dan teman-temannya. Bagaimana dia ketika sedang marah, dan lain sebagainya. Jika ada yang tidak cocok, maka silahkan menolak, tidak ada masalah. Tidak apa-apa, jangan terburu-buru dalam mencari pasangan. Pelan-pelan saja, agar tepat. Jangan pernah menikah atas dasar asal ada yang mau saja. Bisa bahaya.

Soal marriage is scary, tahukah kita bahwa pacaran itu juga menakutkan? Memang, pacaran itu status terikatnya berbeda dengan menikah yang tidak bisa dengan mudah berpisah hanya dengan kata-kata putus, serta tanggung jawabnya pun tidak sebanyak dan seberat menikah karena masih tidak ada tanggungan yang melibatkan anak, ekonomi, dan keluarga. Namun, sebenarnya pacaran juga sama menakutkannya. Ada banyak sekali berita kekerasan ketika pacaran, bahkan kerugian dalam hal lain seperti tersebarnya video seks bersama dan lain-lain, tapi tidak membuat orang-orang bernarasi ngeri semengerikan mereka melihat kekerasan dalam rumah tangga.

Padahal justru, jika ikatannya masih pacaran dan terjadi kekerasan itu hukumnya lebih ringan bagi pelaku. Di samping itu, jika masih pacaran, korban tidak bisa menuntut banyak hal seperti salah satunya adalah perjanjian pra-nikah yang kalau dalam menikah, korban bisa menuntut haknya di depan hukum jika ada salah satu dari mereka yang melanggar perjanjian pra nikah tersebut seperti selingkuh, KDRT, dan sebagainya.

Jadi, jangan fokus ke masalahnya, tapi solusinya. Menikah adalah salah satu rahmat yang Allah beri bagi hamba-hambaNya. Yang merusak imejnya hanya manusia-manusia yang tidak beradab. Namun pernikahan tetaplah hubungan yang sakral di mataNya.

Alih-alih terperangkap oleh ketakutan, alangkah baiknya kita banyak belajar dari mereka yang berhasil membangun rumah tangga. Tak kalah banyak sebenarnya. Hanya saja kalah heboh dengan berita yang buruk-buruk. Semoga kita bisa lebih bijak. Wallahua’lam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X