Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.816 views

Video Penganiyaan di Poso Memperlihatkan Adanya Kejahatan Kemanusiaan

Jakarta (voa-islam.com) Ketika kekuatan rakyat mengakhiri pemerintahan rezim militer Orde Baru dibawah Jenderal Soeharto, karena rakyat ingin menghentikan segala bentuk kejahatan dan kekerasan sangat tidak manusiawi.

Seperti operasi militer  yang terjadi di Aceh yang dikenal dengan operasi "DOM". Peristiwa pembantaian di Lampung, Tanjung Priok, Hauer Koneng, Nipah, dan operasi "Petrus".

Maka era Reformasi yang menjadi antitesa rezim militer Orde Baru, ingin mengakhiri seluruh keadaan yang sangat militeristik. Kemudian, kekuatan-kekuatan Reformasi, mengalihkan kekuasaan keamanan dari militer kepada polisi, dan diharapkan akan melahirkan kehidupan yang lebih human (manusiawi). Tidak ada lagi kekerasan secara sewenang-wenang, dan pelanggaran hak asasi manusia.

Tetapi, sesudah peristiwa WTC di New York, Amerika Serikat, membuat segala telah berubah. Lahir Undang-Undang Terorisme yang  menjadi dasar penindakan terhadap para terduga teroris.

Akibatnya, begitu banyak mereka yang menjadi terduga teroris, bukan  hanya mengalami penyiksaan yang sangat kejam, tetapi mereka dihilangkan hak hidup mereka. Tanpa adanya bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, mereka yang terduga teroris itu dibunuh oleh Densus 88.

Tentu, peristiwa yang paling menyentak kesadaran publik di Indonesia, terkait dengan  peristiwa yang terjadi di Poso, di mana perisitwa itu, diangkat (diunduh) melalui YouTube, yang berdurasi 13 menit itu, sangat luar biasa kejamnya aparat Densus 88, bukan hanya melakukan penyiksaan, tetapi juga membunuh dan bahkan melecehkan terhadap mereka yang terduga teroris.

Video yang berdurasi 13 menit itu, bebarapa aparat kepolisian memerintahkan kepada seorang tersangka membuka celana, tanpa alasan yang jelas. Tampak pula, seorang yang terduga teroris, yang sudah tertembak dadanya, dan tembus dipunggung dipaksa merangkak jalan, dan diinterogasi di tanah lapang.

Bahkan, seorang aparat Densus 88, memerintahkan kepada terduga teroris yang sudah tertembak dan luka parah, agar segera beristighfar, karena kataranya, "Sebentar lagi kamu akan mati".  Bagaimana aparat penegak hukum dengan sangat tega melontarkan ucapan seperti itu? Bukan memberikan pertolongan dan membawa ke rumah sakit, aparat polisi justeru membiarkan meregang nyawa dan terus menginterogasinya.

Gambaran yang diangkat oleh video melalui YouTube, hanya mempertegas bahwa kepolisian telah mengabaikan hak asasi manusia. Komisi Hak Asasi Manusia (KOmnas HAM), bahkan mencatat jumlah terduga teroris yang tewas di tangan Densus mencapai 83 orang. Ini berarti setiap tahunnya 9-10 tersangka yang tewas seja Densus 88 berdiri sembilan tahun lalu. Komisi Hak Asasi Manusia juga mencatat ada tersangka yang ditembak hingga lebih 10 kali!

Polisi selalu berdalih menembak terduga teroris itu dalam rangka melindungi diri. Tetapi, faktnya mereka yang terduga teroris adalah orang-orang yang tidak bersenjata, dan hanya bertangan kosong. Cara-cara yang sangat biadab itu, pernah berlangsung di era Orde Baru, yang melakukan kekejaman yang tanpa tara oleh aparat militer, dan sekarang ini diulangi oleh polisi di Reformasi. Sungguh luar biasa.

Densus 88 dan Brimob telah mengabaikan hak hidup, hak untuk tidak disiksa kendati dia seorang tersangka. Semua hak-hak yang  melekat itu merupakan hak paling dasar. Semua hak dasar itu, diakui oleh Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Menciptakan keamanan penting, dan mengakhiri segala bentuk terorisme itu juga penting, tetapi tidak kemudian melakukan tindakan yang sangat biadab yang sama dilakukan oleh teroris, dan tanpa sedikitpun rasa belas kasihan terhadap sesama manusia yang memiliki hak hidup. Wallahu'alam.

 

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X