Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.314 views

Nasib Kaum Gembel dan Penghapusan Kreta Ekonomi

Jakarta (voa-islam.com) Nasib kaum gembel akan semakin terpuruk oleh kebijakan SBY. Kaum gembel akan terus digerus oleh berbagai  kebijakan kapitalistik oleh rezim SBY. Tanpa belas kasihan sedikitpun. Rezim SBY akan dengan bangga dan menikmati kemelaratan kaum gembel yang terus bertambah seperti deret ukur.

Bayangkan. Menteri ESDM Jero Wacik, sudah menegaskan TDL (Tarif Dasar Listrik) akan naik empat kali dalam setahun. Sementara listrik terus "byar pet" (hidup mati). Menko Ekuin Hatta, sudah pula menegaskan subsidi BBM akan dihapus, karena akibat subsidi BBM itu, terlalu membebani anggaran (APBN).

Sudah dapat diprediksi dampak negatif yang akan langsung diterima oleh kaum gembel. Bagi orang kaya diperkotaan, tak ada masalah kenaikan TDL maupun BBM.

Tetapi, bagi kaum gembel, nasib mereka semakin suram, dan mereka menjadi lebih buruk lagi nasibnya. Rezim SBY tak peduli dengan nasib kaum gembel.

Nasib kaum gembel akan lebih menderita lagi ditambah dengan kebijakan penghapusan kereta ekonomi.

Mereka tidak lagi dapat bepergian dengan keputusan PT KAI yang akan menghapus kreta ekonomi Bogor-Jakarta, mulai bulan Juni, nanti. Kaum gembel tidak lagi memiliki sarana mobilitas transportasi yang murah dan dapat mereka jangkau.

Berapa banyak kaum gembel akan kehilangan  kesempatan mencari kehidupan di Jakarta? Akibat penghapusan kreta ekonomi Bogor-Jakarta?

Dengan dihapuskan kreta ekonomi Bogor-Jakarta, tak ada lagi para pengamen, pengemis, pedagang, dan para pencari kerja lainnya.

Mereka tidak mungkin lagi, mengamen, mengemis, melakukan dagang, dan semuanya itu menjadi sumber kehidupan mereka sehari-hari. Mereka benar-benar dimatikan kehidupan mereka. Dengan diganti monorel, maka kaum gembel seperti dimusnahkan.

Sebelumnya, para pedagang, pengamen, dan para pekerja kasar lainnya, sudah digusur, mulai dari Bogor sampai Jakarta (Manggarai). Stasiun kreta bersih. Tak ada satupun pedagang yang berjualan di stasiun.

Berapa banyak mereka kehilangan pendapatan dari hasil kerja di setiap stasiun? Kaum gembel sekarang tak dapat lagi mengais rezeki di stasiun.

Paradoknya, sekarang setiap stasiun dari Bogor sampai Kota sudah berdiri toko Alfamart.

Para pedagang yang gembel digusur. Seakan mereka tidak diberi hak hidup mencari sesuap makan, atau mengais rezeki di stasiun-stasiun, dan yang diizinkan hidup dan mendapatkan keuntungan para pemilik modal, dan orang-orang kaya.

Setiap stasiun berdiri Alfamart yang dimiliki para pengusaha Cina, dan berjualan dengn "single price", dan tentu dengan keuntungan yang berlipat. Dibagian lain, para pedagang kecil dan kaum gembel habis.

Benar-benar rezim SBY tak memiliki belas kasihan kepada rakyat jelata alias kaum gembel. Mereka dibiarkan dengan nasibnya sendiri. Tak peduli. Apakah mereka esok masih hidup atau mati. Itu tidak lagi menjadi perhatian pemerintah.

Pemerintah SBY hanya berpikir, tentu yang paling diutamakan para pemilik modal. Terutama  kalangan pengusaha Cina, yang sekarang ini sudah mengangkangi ekonomi Indonesia. 

Mereka bisa bertambah kaya. Mereka memiliki kekayaan yang berlipat-lipat. Sementara, kaum gembel semakin gembel, tak penting lagi.

Harga-harga kebutuhan pokok  terus membubung tinggi, akibat kenaikan komponen yang paling dasar bagi kebutuhn rakyat, seperti TDL dan BBM, dan akan berdampak sangat buruk.

Sementara para pemimpin partai politik dengan enaknya menggerogoti uang negara berupa APBN. Mereka tak peduli. Itu tercermin dengan banyaknya tokoh-tokoh utama yang menjadi tersangka kasus korupsi. Partai hanya menjadi tempat "bunker" para koruptor.

Para penjahat alias koruptor bisa nyenyak di "bunker" partai politik sekarang. Bahkan, pedihnya lagi, MK (Mahkamah Konstitusi) membolehkan para penjahat (koruptor) mencalonkan diri lagi dalam pemilu legislatif nanti.

Mulai dari kasus besar seperti BLBI yang menghabiskan uang rakyat sebesar Rp 650 triliun, sampai Bank Century, nilai Rp 6,7 triliun, karena tersentuh oleh hukum. Dibiarkan. Karena kasus besar itu sudah menyentuh kekuasaan. Banyak para pejabat negara yang ikut terlibat.

Bahkan, pemerintah akibat BLBI, sekarang APBN, harus masih dibebani dengan bungi BLBI, sebesar Rp 60 triliun setiap tahunnya, selama tiga puluh tahun mendatang.

Jadi, rakyat dibikin lebih gembel lagi, menjelang pemilu mendatang, dan dengan kemelaratan yang  masive (luas), rakyat akan dengan mudah digiring dengan uang yang sedikit.

Rakyat dengan mudah akan diumpani uang hasil korupsi, dan merampok ABPN oleh para partai politik. Mungkin berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai), yang sekarang sedang digarap, dan sebentar akan dikucurkan, menjelang pemilu.

Begitulah nasib kaum gembel, dari waktu  ke waktu terus digerus dan dihancurkan, tak ada lagi mereka yang membelanya. Dibiakran mati perlahan-lahan dengan berbagi kebijakan kepilistik.

Apalagi sekarang Menteri BUMN dipegang Dahlan Iskan, semakin jauh dari keberpihakan kepada kepentingan rakyat banyak. Termasuk penghapusan kreta ekonomi Bogor-Jakarta.

Dahlan Iskan, tak lain, tokoh "Freemason", dan menjadi bagian kepentingan kapitalis global, yang dibelakangnya kepentingan kaum Yahudi.

Kemudian, Dahlan membiarkan orang-orang miskin dan gembel tergusur dari kehidupan, dan memberi peluang luas kepada para pemillik modal menjarah dan mengangkangi Republik ini. Wallahu'alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X