Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.537 views

Generasi Pemakan Sogok, Suap, dan Mamat

Jakarta, (voa-islam.com) Sekarang tumbuh lapisan baru di Indonesia. Terutama di era Reformasi ini. Lapisan baru dan generasi baru. Mereka ini jenis generasi yang belum pernah ada di masa sebelumnya.

Tetapi, jenis generasi baru ini, bukan generasi yang akan dapat menjadi tulang punggung dan pelopor bagi masa depan Indonesia.

Justeru generasi baru ini, cenderung akan membawa kehancuran di masa depan. Mereka ini tidak bakal mampu menghadapi berbagai kecenderungan baru, persaingan secara global, dan kondisi baru ini memerlukan  jenis manusia yang kuat, baik secara moral (agama), keilmuan,  intelektual, dan profesionalitas.

Generasi baru ini terdiri jenis manusia manja. Hidupnya hanya dapat diproeksi oleh sebuah sistem. Sistem  korup. Hidup mereka hanya bersandar pada hasil rente, hasil sogok dan suap, dan menjadi "makelar umat".Mereka bergaya "borju" (borjuis).

Mereka sangat menikmati uang dari hasil sogok, suap, dan menjadi "makelar". Bukan hanya menjadi "makelar"  proyek di departemen-departemen, tetapi yang lebih menyedihkan lagi, mereka menjadi "makelar" umat (si-mamat). Umat menjadi barang dagangan mereka (al umah bido'ah). Sekarang  ini di Indonesia ada jenis  dagangan (komoditdas) baru, di Indonesia yang paling laku, yaitu umat.

Menjelang pemilu  atau pilkada, mereka menciptakan komoditas baru yang bernama umat. Mereka dengan berbagai cara dan methode menciptakan komoditas baru, yang nanti akan menjadi barang dagangan yang sangat laku.

Kalau mereka bisa mengumpulkan umat 7 juta, 10 juta, 15 juta, atau mungkin 20 juta, pasti nilai tawarnya akan sangat tinggi. Mereka bisa menenteng barang dagangan umat kepada siapa  saja, terutama mereka yang lapar dengan  kekuasaan. Sekarang banyak orang Indonesia, sangat lapar, dan bukan lapar makanan, tetapi lapar dengan kekuasaan.

Para pengumpul umat yang menjadi sangat piawi itu, hanya duduk manis  di rumah atau dikantor masing-masing, atau duduk di lobi  hotel, vila, apartemen, dan di pedopakan yang ada di  lembah, dan mereka yang lapar dan haus kekuasaan itu, mereka mendatangi para "pedagang" umat, sambil menawarkan harta, jabatan, dan kekuasaan.

Tetapi, mereka para pedagang umat, masih tak puas dengan apa yang mereka dapatkan, mereka masih menerima rente, sogok, dan suap. Dengan begitu kondisi itu, lahirlah jenis generasi baru, generasi yang hidupnya hanya ditopang oleh sistem yang korup, hidupnya tergantung oleh rente, sogok dan suap. Tidak hidup diata tetesan keringat dan kerja keras.

Mengapa orang-orang cina menjadi kompetitor baru di area global, karena mereka dari lahir  dididik dengan kerja keras. Mereka tidak pernah makan di tempat-tempat "mewah" sebelum mereka menjadi sukses. Mereka makan bubur. Tidak pernah berubah. Mereka lulusan universitas di Amerika  Serikat. Mereka tetap bercucuran keringat. Bekerja keras.

Sebaliknya, di generasi baru yang pemakan rente, sogok, suap, dan si-mamat itu, sekarang menjadi "spoil system" (sistem yang dimanjakan). Mereka hanya menjadi "aksesoris", dan tak akan dapat menggantikan sistem bobrok, dan munafik. Karena, generasi pemakan rente, sogok,suap dan si-mamat, akhirnya hidup dengan pola dan gaya sendiri. Selamanya tak bisa memberikan harapan bagi masa depan.

Mungkin mereka hanya bisa memenuhi mall, plaza, hotel-hotel, apartemen, villa, dan tempat-tempat keramaian. Mereka tidak akan bisa memenuhi ruang-ruang kehidupan yang mulia, dan memberikan harapan baru, bagi masa depan. Masa  depan umat manusia. Membuat perubahan.

Generasi baru yang hanya bisa menengadahkan tangannya kepada penguasa zalim, para pengusaha culas, dan para pemimpin-pemimpin palsu.

Indonesia tidak akan pernah melahirkan generasi Muhamad al-Fatih yang dapat menaklukan Konstatinopel dengan penuh kebanggaan. Muhamad al-Fatih yang memberikan kebanggaan kepada seluruh Muslim dan Mukmin sepanjang kehidupan.

Tetapi, generasi baru sejenis, seperti Anas Urbaningrum, Nazaruddin, Andi Malaranggeng, Ahmad Fathonah, Luthfi Hasan  Ishak, Djoko Susilo, dan lainnya. Mereka hanya menjadi sampah sejarah. Memalukan. Tak memberikan kebanggaan sedikitpun bagi Mukmin dan Muslim. Wallahu'alam.

 

 

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X