Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
31.880 views

Perempuan-Perempuan Dibalik Dinasti Kekuasaan Korup

Jakarta (voa-islam.com) Barangkali tidak dapat lagi dijadikan pegangan bahwa "surga berada di telapak kaki ibu". Karena, betapa banyaknya laki-laki sekarang atau di zaman purba, tak dapat mengatakan tidak atas permintaan istri atau permaisuri.

Para lelaki, walaupun terkadang kelihatan gagah, dan kumisnya tebal, nampak begitu berwibawa, tetapi ketika harus berhadapan dengan istrinya seperti "ayam  makan karet", tak dapat mengatakan tidak, dan akan mengikuti apa yang diinginkan oleh sang istri.

Banyak laki-laki yang tidak dapat mengatakan tidak kepada istrinya, dan bahkan banyak laki-laki yang menjadi pemimpin, dan  hanya menjalankan agenda istrinya. Dia sendiri kehilangan inisiatif dan kebebasan, dan tidak dapat menjalankan visinya, karena sudah dikalahkan dan tunduk kepada istri.

Soekarno, ketika masih menjadi presiden, dan nampak berwibawa dan sangat karismatis, tetapi menurut berbagai cerita, Soekarno tak dapat mengatakan tidak kepada sang istri, yaitu Ratna Sari Dewi. Mungkin Soekarno, sangat mencintai kepada Dewi. Itulah saat terakhir menjelang Ratna Sari, begitu setia menemani Soekarno.

"Dewiku tercinta, Saya dalam keadaan baik dan sangat sibuk dengan konferensi bersama semua panglima militer untuk menyelesaikan konflik di kalangan militer. Jangan khawatir, sayang!, Sayang dan 1000 ciuman, Soekarno."

Untaian kata cinta itu dilayangkan oleh Soekarno kepada pujaan hatinya, Ratna Sari Dewi. Surat singkat itu dikirim melalui kurir Sang Presiden pada 2 Oktober 1965.

Situasi yang memanas di dalam tubuh militer setelah peristiwa 30 September 1965, nampaknya meluluhkan hati Soekarno yang keras. Cintanya membuat Soekarno tak melupakan Dewi, tak lupa melayangkan seribu ciuman kepada wanita Jepang itu.

Dewi menemani Soekarno saat terakhir menjelang ajalnya tiba. Ini menggambarkan betapa jalinan cinta antara Presiden Soekarno dengan seorang penari Jepang, yang kemudian menjadi isterinya. Pernikahan Soekarno dengan Dewi itu, melahirkan anak perempupan yang diberi nama Kartika.

Seseorang bisa menyimpang, bukan hanya korupsi semata, termasuk berbagai tindakan yang sangat melanggar nilai-nilai agama, tak dapat pula dilepaskan dari peranan ibu-ibu atau perempuan.

Begitu pula dengan "The Smiling General" Soeharto, ada perempuan yang menjadi penentu yaitu Ibu Tien. Menurut berbagai sumber yang pernah dekat dengan Soeharto, betapa Ibu Tien, sangat berpengaruh terhadap Soeharto. Sampai-sampai ada yang berkomentar, sejatinya yang berkuasa itu, adalah Ibu Tien. Bukan Soeharto.

Ibu Tien yang sudah mendampingi selama Soeharto tiga puluh tahun, memililki pengaruh yang sangat kuat, dan Ibu Tien tidak suka kalau ada pembantu presiden yang suka berpoligami, atau selingkuh. Maka, ketika mendengar ada yang poligami atau selingkuh dari orang dekatnya Soeharto, langsung di buang.

Ibu Tien  Soeharto yang begitu berpengaruh terhadap Presiden Soeharto itu, karena memang Ibu Tien masih "trah" keturunan kraton Solo. Berdarah biru. Sedangkan Soeharto anak petani. Jadi secara "trah" Soeharto itu, dibawah Ibu Tien. Karena itu, Ibu Tien yang begitu kuasanya, karena memiliki "trah" kraton Solo, ikut menentukan jalannya pemerintahan.

Ibu Tien dikenal dengan sebutan "Madame Ten Percent" (Nyonya 10 persen), karena Ibu Tien konon suka meminta bayaran 10 persen dari para pengusaha yang mendapatkan proyek atau bisnis dari pemerintah. Itulah peran yang sangat penting yang perlu diingat  oleh rakyat Indonesia.

Apakah Ibu Ani Yudhoyono juga memiliki pengaruh terhadap Presiden SBY. Ini mesti dilihat dengan lebih teliti. Berbagai rumor sudah sangat luas, tentang pengaruh dalam berbagai keputusan  yang diambil SBY. Ini tidak tertutup kemungkinan  seperti itu. Karena, betapapun  ibu-ibu dikalangan elite, sangat besar pengaruhnya terhadap suaminya. Para ibu itu sangat menentukan jalannya kehidupan sumainya.

Christiani yang dikenal dengan Ani yang merupakan anak Jenderal Sarwo Edhie Wibowo,  tokoh legendaris di awal Orde Baru, dan pernah menjadi komandan jenderal  Akademi militer di Magelang itu, tentu dimata SBY tokoh militer yang sangat disegani. Sarwo Edhie Wibowo, memiliki pengaruh luas  dikalangan militer di awal Orde Baru, karena di saat itu, dia menjad komandan Pasukan Sandhi Yudha, yang sekarang dikenal dengan Kopassus.

Sedangkan SBY hanyalah anak seorang Letnan Soekotjo, yang menjadi komandan Koramil di Pacitan, dan kemudian menikahi Ani Yudhoyono, anak seorang jenderal legendaris. Maka, tak aneh kalau Ani Yudhoyono memiliki pengaruh terhadap suaminya, SBY.

Di sisi lain, trah dari Bung Karno, Mega menilai kasus korupsi yang menyeret pejabat publik disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya faktor dari tekanan pihak keluarga sendiri.

"Ada juga masalah MK, masya Allah ada-ada saja republik ini. Karena salah satu terjadi korupsi itu memang karena desakan ibu-ibu," ujar Mega dalam diskusi bertema 'Perempuan dan peradaban Indonesia' di kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2013).

Mega mencontohkan dalam sebuah acara resmi dihadiri oleh Presiden yang waktu itu dijabatnya, banyak kalangan istri-istri pejabat atau PNS eselon yang berlomba-lomba untuk berpenampilan menarik dan mewah demi menghadiri sebuah acara.

"Karena persaingan. Saya pernah jadi presiden jadi saya lihat persaingan di PNS. Mereka itu bilang nanti kami pake baju apa kalau ada presiden, saya pikir apa urusannya," ujarnya.

Betapa ibu-ibu yang sekarang ini menjadi bagian terpenting bagi kehidupan bangsa, sangat mempunyai arti penting. Terutama, bagi mereka yang memiliki kesempatan jabatan,dan kekuasaan, bersama dengan suami mereka, dan tidak dapat mempengaruh dan mengajak suaminya kearah kehidupan yang baik, maka dampaknya sudah dapat diprediksi.

Apalagi, ibu-ibu sekarang orientasi hidup mereka sangat materialistis, dan terus berambisi dengan kemewahan dan glamour, tidak tertutup kemungkinan merekalahl yang menjadi faktor pendorong suaminya menjadi korup dan zalim, dan berbuat kejahatan yang tidak perbayangkan sebelumnya.

Tentu, kembali kepada hati nurani masing-masing, dan apakah Mega, ketika menjabat  menjadi presiden benar-benar "clean", dan tidak setitik pun terkontaminasi dengan korupsi? Mengapa Mega memberikan pengampunan kepada konglomerat hitam yang sudah menghabiskan uang negara  triliunan? hh.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X