Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.319 views

Keluarga Perdana Menteri Haniyah pun Terkena Dampak Embargo Israel

Gaza City (voa-islam.com) Sungguh sangat luar biasa penderitaan  yang dialami oleh Muslim Palestina di Gaza, akibat dampak embargo Zionis-Israel, selama tujuh tahun. Bukan hanya kekurangan bahan pangan, tetapi kondisi rata-rata Muslim Palestina terus memburuk.

Zionis-Israel bukan hanya melakukan embargo ekonomi, tetapi Zionis Israel itu melakukan kampanye politik dan militer secara kejam terhadap Muslim di Gaza, termasuk  melarang semua bantuan ke Gaza. Zionis-Israel melakukan  kampanye internasional menyudutkan Hamas. Hamas sebagai  gerakan teroris berbahaya.

Usaha-usaha internasional membuka blokade embargo Zionis-Israel itu gagal total. Pemerintah Turki dan lembaga amal seperti IHH Turki, berusaha membuka blokade dengan mengirimkan kapal Mavi Marmara. Kemudian  kapal itu diserang oleh pasukan khusus Israel, dan menewaskan sejumlah relawan, termasuk dari Turki.

Di tengah-tengah blokade sejak tahun 2006, sesudah Hamas memenangkan pemilu, dan mengambal alih Gaza dari Gerakan Al-Fatah, Zionis-Israel melakukan embargo, segala hal berkaitan dengan Muslim Palestina di Gaza dihentikan secara total. Tidak ada pergerakan apapun keluar dan masuk Gaza.

Zionis-Israel berusaha melumpuhkan secara total terhadap Muslim Gaza. Kehidupan mereka dihancurkan dengan sistematis  melalui embargo dan operasi militer.

Tahun 2009, Zionis-Israel melakukan serangan ke Gaza secara besar-besaran ke wilayah Gaza, tujuannya menghancurkan dan melikwidasi Hamas. Tetapi, Israel gagal melumpuhkan Hamas, dan Hamas tetap bisa  bertahan, dan sampai pasukan militer Zionis meninggalkan Gaza, dan menderita kekalahan. Tak kurang lebih 1.000 warga Muslim Palestin yang gugur, akibat invasi militer Zionis-Israel, termasuk kehancuran infrastruktur, seperti kantor, rumah sakit, sekolah, dan masjid, hancur.  

Muslim di Gaza sedikit memiliki kelonggaran dan lega, bersamaan perubahan terjadinya perubahan politik di Mesir. Di mana Jamaah Ikhwan menapaki kekuasaan, dan Presiden Mohammad Mursi berkuasa. Hamas danr Muslim di Gaza menjadi relatif lebih tenang. Akses keluar melalui Mesir lebih terbuka, dan kehidupan lebih normal.

Semuanya tidak lama. Presiden Mohammad Mursi digulingkan  oleh rezim militer dipimpin Jendral Abdul Fattah al-Sissi, dan bagian dari kepetingan dan operasi Zionis-Israel di Timur Tengah. Hanya beberapa bulan sesudah itu, segalanya berubah, dan sangat berpengaruh kepada kehidupan Muslim Palestina di Gaza.

Jendral Abdul Fattah al-Sissi menjalankan missi Zionis-Israel, dan ikut melumpuhkan Hamas. Selama al-Sissi berkuasa, dan hanya beberapa bulan, tidak kurang lebih 500 torowongan yang membentang di sepanjang perbatasan di Rafah sudah hancur. Selama ini suplai kebutuhan pokok dari Mesir itu, melalui terowongan, dan semuanya sekarang sudah dihancurkan oleh pasukan Mesir.

Pemerintah baru Mesir juga membatasi pergerakan manusia dari Gaza ke Mesir. Orang-orang yang keluar masuk Gaza dibatasi. Tidak dapat bebas, saat seperti Murs berkuasa. Apalagi, Jendral al-Sissi sangat membenci Hamas, dan dituduh bekerjasama dengan Mursi menggulingkan pemerintah Mubarak dan rezim baru sekarang ini. Gaza benar-benar di buat menjadi lumpuh total.

Pemerintah Mesir di bawah Jendral al-Sissi, melakukan semua apa agenda Zionis-Israel, bahkan kapal-kapal penangkap ikan warga Gaza dihancurkan. Ratusan kapal penangkap ikan warga Gaza dibumi hanguskan dengan serangan udara pasukan Mesir.

Belum lagi. Zionis-Israel membakar kebun-kebun  warga Palestina, dan kemudian menjadi ladang-ladang mereka menjadi rumah baru bagi warga Yahudi. Yerusalem Timur, dan menjadi ibukota Palestina merdeka, sekarang sudah menjadi bagian negara Israel, dan seluruh penghuninya, warga Palestina di usir, dan digantikan para yahudi pendatang. Tak ada lagi tempat bagi warga Palestina.             

Sementara itu, Perdana Menteri Gaza Ismail Haniyeh mengatakan, bahwa ia telah dipaksa  mengirim putrinya sakit parah ke Israel untuk perawatan medis akibat krisis medis yang melumpuhkan - disebabkan  embargo Israel selama tujuh tahun - di Jalur Gaza, Selasa, 19/11/2013.

Amal , cucu  Haniyeh, berumur satu tahun, baru kembali ke Gaza dari Israel - tempat ia dirawat di rumah sakit selama beberapa jam - dalam keadaan mati klinis, Selasa pagi. Amal menderita infeksi pencernaan serius yang telah merusak otaknya . Keluarganya diberitahu bahwa kondisinya tidak dapat disembuhkan .

“Blokade Israel terhadap Gaza, dan termasuk blokade bahan bakar mengakibatkan krisis energi listik, dan menghantam sektor  medis sangat luar biasa, serta  menyebabkan kurangnya obat-obatan dan peralatan medis yang  dibutuhkan , " ujar Abdel - Salam Haniyeh , putra perdana menteri , mengatakan kepada kantor berita Anadolu .

"Ini memaka saya  mengirimkan anak saya mendapatkan perawatan medis di Israel", tambahnya .

Menurut Abdel - Salam, Amal menderita demam yang menyebabkan kerusakan otak serius dan mempengaruhi sistem sarafnya .

Warga Gaza benar-benar menghadapi kondisi krisis sangatr hebatr, akibat embargo Israel, dan membutuhkan perhatian internasional, terutama bidang medis yang mendesak, karena Gaza satunya pintu gerbang ke dunia luar - perbatasan Rafah dengan Mesir – tetapi sekarang ditutup rapat-rapat oleh penguasa militer Mesir.

Sebenarnya, sangat mudah menghentikan krisis dan blokade oleh Zionis-Israel, hanya dengan memberikan pengakuan terhadap eksistensi (keberadaan) negara Zionis-Israel, dan segalanya akan menjadi beres. Tetapi, langkah itu tidak akan pernah dilakukan oleh Hamas. Seperti sudah dicontohkan oleh pemimpin Hamas, Sheikh Yasin, orang tua yang lumpuh, dan meninggal akibat tembakan rudal Zionis-Israel, usai shalat Shubuh.

Mereka memahami, warga Muslim di Gaza, bahwa hidup di dunia ini, tidak akan pernah lama. Semua akan berakhir dan sirna dengan kematian. Mereka semua telah berketetapan hati, memilih jalan, “Hidup mulia atau mati syahid”.

Semoga kemuliaan akan selalu menyertai mereka yang hidup di jalan Rabbnya. Muslim atau Hamas yang hidup di Gaza tidak akan pernah menukar keyakinan mereka, hanya dengan penderitaan mereka alami di dunia. Wallahu’alam.

*mashadi.

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X