Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
35.525 views

Suriah Jadi Ladang Pembantaian "Killing Field" Bagi Para Jenderal Iran dan Pasukannya

DAMASKUS (voa-islam.com) - Di Suriah, menjadi ladang pembantaaian bagi para jenderal dan anggota. Benar-benar Suriah menjadi tempat 'killing field' bagi pasukan Syiah, yang sekarang mempertahankan Presiden Bashar al-Assad.

Setiap hari kerugian difihak Syiah semakin besar. Suriah yang menjadi ajang perang itu, berubah menjadi tempat 'killing field' bagi milisi Syiah, dan para jenderalnya. Kerugian fihak Syiah bertumpuk-tumpuk. Kerugian manusia bagi rezim Iran dan Hesbullah sangat luar baisa. Rezim Syiah Iran dan Hesbulah harus membayar sangat mahal, mempertahankan Bashar al-Asssad.

Sekalipun sudah didukung dengan serangan udara Rusia, dan ratusan rudal, dan rudal balistik yang ditembakan oleh Rusia, tapi tidak bisa cepat mengalahkan dan menguasi kembali kota-kota yang sudah jatuh ke tangan pejuang Islam. Ambisi Teheran harus dibayar mahal. Ambisi Teheran yang ingin mencengkeram Suriah dan Irak, tidak seperti membalikan tangan.

Tentu, Iran merasa kehilangan yang sangat berharga, tokoh milliter Iran, sangat disegani dalam perang, yaitu Jenderal Farshad Hassouni Zadeh dan Hamid Mukhtar Band. Mereka adalah dua tokoh utama dalam Garda Revolusi yang tewas di Suriah.

Menurut laporan dari pejabat milite rIran menunjukkan bahwa Jenderal Zadeh tewas saat melakukan penetrasi ke wilayah yang dikuasai oleh para pejuang Islam di Aleppo. Zadeh merupakan penasehat utama militer rezim Syiah Alawiyyin Bashar al-Assad.

Terbunuhnya dua jenderal Iran itu, bersamaan dengan tewasnya pemimpin Garda Revolusi Iran, Jenderal Hussein Hamdani. Menurut sebuah sumber yang mengkonfirmasi bahwa Jenderal Hussein Hamedani adalah orang kedua di jajaran pasukan elit al-Quds setelah Jenderal Qasem Soleimani.

Kerugian yang sangat menyakitkan bagi Teheran itu, tewasnya para jenderal Iran, dan waktu bersmaan Iran juga kehilangan ratusan pasukan yang tewas di medan perang di Suriah. Iran mengirimkan ribuan pasukan Garda Revolusi yang terlibat dlam perang darat memperebutkan di Aleppo. Serangan udara Rusia tidak dapatr menolong pasukank Gardad Revolusi Iran, dan Iran menderita kerugian yang sangat besar dalam memperebutkan Aleppo.

Milisi Hesbullah yang ikut menceburkan diri dalam perang di Suriah, dan menghadapi kekalahan yang tidak sedikit. Suriah menjadi tempat 'killing field' bagi milisi Hesbullah. Hesbullah seperti Iran, juga menderita kerugian besar.

Milisi Hesbullah mengirimkan lebih 5.000 pasukan milisi, dan terlibat dalam perang. Menurut sumber yang dapat dipercaya, Hesbullah sudah kehilangan lebih 1.500 anggota milisinya yagn tewas di medan perang di Suraih.

Iran seperti dikuti oleh Majalah Dier Spiegel, bulan Juni, Presiden Bashar al-Assad, mengeluh, karena Iran yang mengirimkan jenderal dan pasukannya dalam perang darat, tujuannya bukan untuk mempertahankan Bashar al-Assad, tapi Iran ingin menancapkan hegemoninya di kawasan Timur Tengah. Iran ingin mencaplok seluruh Timur Tengah. Iran ingin melakukan 'Syiahisasi' seluruh kawasan Timur Tengah. Itulah ambisi Iran.

Menlu Arab Saudi, Adel al-Zubeir, menegaskan tidak ada tempat bagi rezim Bashar al-Assad, dan tidak ada negosiasi dengan Bashar al-Assad. Tidak ada tempat bagi rezim al-Assad yang sudah begitu banyak menumpahkan darah rakyatnya. Semua negara Arab Teluk dan koalisi, bersepakat menolak keberadaan al-Assad, yang sekarang ini dipertahankan oleh Teheran, sebagai boneka.

Perang di Suriah benar-benar brutal dan kejam. Sudah ribuan yang tewas dan terbunuh. Tapi, belum ada tanda-tanda, perang berakhir. Tapi, Iran mengorbankan pasukannya, ikut dalam perang darat, dan berdalih ingin membebaskan Suriah dari 'teroris'. Sejatinya siapa yang disebut 'teroris' oleh Teheran? Teheran dengan sangat 'enteng', mengatakan ingin menyelamatkan Bashar al-Assad, dan memerangi 'teroris' melakukan intervensi militer ke Suriah.

Sekarang, Iran mendapatkan apa yang diinginkannya, bukan terwujudnya ambisi Iran, menguasai Timur Tengah, dan 'Syiahisasi' terhadap kawasan yang luas dan kaya minyak itu, tapi Suriah menjadi ladang pembantaian “killing field” bagi para jenderal Iran, termasuk bagi pasukan Garda Republik, Garda Revolusi, dan Hesbullah. Suriah akan menjadi pamungkas mengakhiri ambisi Iran dan kaum Syiah. Wallahu'alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X