Masih Belum Cukup, Berapa Lama Lagi Ingin Hidup di Dunia?

JAKARTA (voa-islam.com) – Sejarah kehidupan yang sangat panjang, tidak pernah bisa memberikan pelajaran yang baik terhadap manusia. Selalu terjadi pengulangan. Apapun kehidupan manusia hanya melakukan pengulangan sejarah kehidupan masa lalu.

Peristiwa-peristiwa sejarah manusia hanya sebuah pengulangan sejarah masa lalu. Bentuk obsesi dan nafsu atas kekuasaan, ketamakan, serakah, kemunafikan, dan kejahatan selalu terulang. Seperti cerita film yang selau diputar. Sampai bosan. Hanya manusia tak pernah bosan atas segala peristiwa masa lalu, dan berulang-ulang.

Orang-orang yang dahulunya, hanya bersahaja, dalam lingkungan yang sangat bersih, bisa menjadi orang yang sangat penuh obsesif dan nafsu kekuasaan, tamak, serakah, munafik, dan berujung pada kejahatan. Kemudian, kehidupan berubah menjadi seorang psychofat yang sangat kejam. Sungguh sangat luar biasa.

Seorang yang dahulunya hidup di pedesaan yang gersang, berada di hamparan padang pasir. Tanpa kehidupan. Bersama dengan kambing yang dia gembalakan. Bisa berubah menjadi seorang psychopat yang sangat menakutkan. Keluarganya yang miskin, dan nomaden, membaut seorang memiliki obsesi-obesesi yang tanpa batas.

Moammar Qadhafi, kala kanak-kanaknya hidup berada di gurun pasir Libya, yang membentang luas. Keluarganya miskin. Dia hanya menjadi gembala kambing, satu-satunya yang menjadi bagian dari kehidupan. Hanya dia memiliki obsesi, lalu pergi ke Tripoli dan sekolah. Sampai Moammar Qadafi, masuk militer, dan berkuasa.

Ketika pulang ke kampung halamannya, Qadafi yang sudah mendapatkan pendidikan, dan masuk militer itu, dielu-elukan kawan dan keluarganya, yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Qadafi menjadi kebanggaan orang[-orang disekelilingnya, dan keluarganya. Kampung yang ada di tengah padang pasir itu, memiliki kebanggaan, yaitu : QADAFI.

Qadafi mulai bekuasa sejak umur 27 tahun. Sangat belia dengan pangkat kolonel. Opsir muda itu, berkuasa selama 40 tahun. Sangat panjang. Qadafi memiliki kekuasaan tak terbatas. Seluruh kekuasaan berada di tangannya. Ibaratnya : Qadafi adalah Libaya, dan Libya adalah Qadafi.

Ketika dia sudah menggenggam kekuasaan, dia berubah menjadi seorang psychopat (gila) yang sangat aneh. Pekerjaaan setiap hari hanya menandatangi surat, siapa yang ditahan dan siapa yang dihukum mati. Psychopat yang sangat menakutkan. Membunuh, korup, dan perempuan. 

Qadafi sangat ditakuti oleh Barat disebut sebagai penyebar ketakutan “FEAR”, dan seluruh dunia selalu matanya selalu diarahkan kepada Qadafi. Bahkan, Presiden Amerika Rondal Reaggan, pernah melakukan pengeboman terhadap Qadafi, tapi gagal, dan tak dapat membunuh Qadafi.

Begitu luar biasa kekuasaannya, dan selama berkuasa 40 tahun lebih, kekayaan Qadafi mencapai $114 triliun dolar! Qadafi digambarkan sebagai orang terkaya di dunnia. Siapa yang menandingi Qadafi. Semuanya hanya karena Libya mendapatkan anugerah, berupa minyak!

Tapi, semua obsesi dan nafsu kekuasaan, ketamakan, keserakahan, kemunafikan, dan kejahatan itu berakhir itu. Kekuasaannya berakhir, ketamakannya berakhir, keserakahannya berakhir, kemunafikannya berakhir, dan kejahatannya berakhir. Semua berakhir bersamaan datangnya kematian. Sampai sekarang di mana kuburan Qadafi. Kekayaannya $ 114 triliun dollar itu, tak dapat menolongnya!

Raja Abdullah ketika mati, meninggalkan kekayaan $ 40 miliar dollar. Bergunakah kekayaan itu? Tidak. Raja Abdullah yang mati itu, hanya dikubur, tanpa nisan, kecuali hanya sebuah batu diatas pusaranya. Tidak ada yang bisa menemani lagi, saat kematiannya sudah datang, dan kekayaanya yang berjumlah $ 40 miliar dolar, tak dapat menemaninya.

Idi Amin yang begitu berkuasa di Uganda. Tidak ada seorang pun yang bisa menyamai Idi Amin. Kalangan Barat, sampai begitu bencinya, menjuluki Idi Amin, sebagai “pemakan manusia”, kekuasaan tanpa batas.

Dia membunuh ketiga istrinya yang dituduh selingkuh. Dengan cara-cara yang keji. Idi Amin yang pendidikannya tidak seberapa, dan dengan tinggi badannya hampir 2 meter itu, sangat ditakuti. Tapi, akhir hidupnya menjadi sangat nista. Idin Amin tokoh yang sangat kontroversi yang sangat dramatik, di benua hitam, dan tanpa bandingannya, dan akhir hidup, harus di pengasingan, Arab Saudi, sampai mati.

Zainal al-Abidin, yang begitu obsesif dengan kekuasaan, dan berbuat dengan sangat kejam terhadap para aktifis Islam. Zainal Abidin yang pernah menjadi duta besar di Moskow itu, memerintahkan menangkap siapa saja, yang kedapatan jidatnya 'hitam', atau 'dengkulnya' nampak tebal dan hitam, itu berarti orang itu, aktifis Islam.

Tokoh sosialis Tunisia, membubarkan Partai An-Nahdhah, ketika partai itu menang pemilu tahun l994, dan menangkap para tokohnya, memenjarakan, dan bahkan menghukum mati mereka. Tidak ada lagi aktifitas yang dibolehkan yang dilakukan oleh para aktifis Islam. Semua kegiatan keagamaan (Islam) dilarang oleh Zainal al-Abidin.

Zainal al-Abidin tersingkir oleh gerakan rakyatnya'Arab Spring', dan sekarang hidup di Arab Saudi. Istrinya saat melarikan diri membawa emas seberat 7 ton. Zainal Abidin mencuri uang negara $ 30 miliar dolar. Inilah obsesi kekuasaan, ketamakan, keserakahan, kemunafikan, dan kejahatan yang dijalankannya. Semua berakhir.

Stalin yang berkuasa di Rusia atau Unie Soveit, lebih mengerikan lagi. Dia benar-benar seorang psychopat. Saudaranya, adiknya, istrinya dibunuh dan dikirim ke Siberia yang sangat dingin dan mengerikan. Adiknya Yeneva yang mengingatkannya, justru setahun kemudian dikirim ke kamp Siberia yang sangat menakutkan. Begitu nafsu kekuasaan yang begitu luar biasar membuat manusia menjadi psychopat kejam. Stalin mati sendirian di kantornya. Tragis.

Begitu pula Adolf Hitler yang dikenal dengan ideologinya “MeinKampf”, berubah menjadi seorang psychopat, mengorbankan rakyatnya dalam perang. Berjuta-juta orang Jerman tewas dalam perang. Hitler memiliki ambisi yang sangat dahsyat. Ingin menguasai seluruah daratan Eropa, sampai ke Rusia dengan senjata. Obsesinya itu gagal.

Hitler kalah dalam perang melawan Sekutu. Jutaan rakyatnya menjadi korban perang. Pasukannya yang begitu setia dan sangat fanatif terhadap Hitler, tak dapat memenuhi ambisi dan obsesi Hitler menguasai daratan Eropa dan Rusia. Ketika pasukan sekutu masuk Jerman, Hitler menembakan pistol dikepalanya. Sungguh sangat tragis. Tapi, sampai hari ini masih banyak yang mengenang tentang Hitler. 

Betapapun obsesi dan nafsu atas kekuasaan, ketamakan, keserakahan, kemunafikan, dan kejahatan akan berakahir. Bersamaan dengan waktu. Tak ada yang ada abadi. Tak ada yang kekal. Semua pasti akana berakhir. Betapapun manusia memilik kemampuan mempertahankan obsesi dan nafsu-nafsu yang terkadang tidak terbatas. Semua pasti akan berakhir. Jangan bermimpi dengan obsesi-obsesi yang tak terbatas.

Qadafi yang memiliki kekayaan $ 114 triliun dollar, sekarang tidak diketahui di mana kuburannya. Keluarganya, anaknya, saudaranya, istrinya semuanya meninggalkan dia, dan tidak ada lagi yang dapat menolongnya. Semua berakhir. Tak ada yang bisa menyelamatkan dirinya. Betapapaun Qadafi sangat berkuasa. Masihkah belum cukup pelajaran itu? Wallahu'alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

• Suriah Jadi Ladang Pembantaian "Killing Field" Bagi Para Jenderal Iran dan Pasukannya
• Palestina : Bagi Mukmin Hanya Dua Pilihan, Hidup Mulia atau Mati Syahid
• Dua Pekan Islamic State (IS) Membabat Tiga Jenderal Iran di Aleppo, Siapa IS?
• Siapa Bakal Presiden Indonesia Pada Tahun 2019?
• Siapa yang Masih Istijabah Dengan Seruan Jihad Melawan Rusia di Suriah?
• Perang Suci di Akhir Zaman, dan Tewasnya Panglima Garda Revolusi Iran Jenderal Hamdani di Aleppo
• Para Pejuang 'Muwahid' Berada Diantara Dua 'Evil' Iblis
• Siapa Lagi Mukmin yang Masih Sanggup Berjuang di Palagan Suriah?