Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
16.799 views

Kekuatan Utama Dunia, Mencari Solusi Politik di Suriah, Akibat Tak Mampu Mengalahkan Mujahidin

WINA (voa-islam.com) – Sekarang ada skenario baru yang bakal diancang tentang penyelesaian konflik di Suriah, dan masa depan rezim Bashar al-Assad. Sesudah perang yang sangat menghancurkan.

Hampir 500.000 rakyat Suriah tewas. Dua pertiga penduduk Suriah yang berjumlah 22 juta, sudah mengungsi. Kehancuran total seluruh kota-kota Suriah, akibat serangan militer Suriah, Amerika, dan Rusia, tetap tak dapat menghentikan perang, dan mengalahkan kelompok oposisi, terutama para pejuang Islam.

Semua kekuatan yang terlibat dalam perang, terutama Rusia, Iran, Amerika, dan Suriah. Tetap stagnan. Tidak berahasil menghancurkan secara total kekuatan Mujahidin, yang ingin mengganti Bashar al-Assad.

Dukungan militer Rusia, dan serangan udara Rusia yang begitu masif, dan sangat dahsyat. Tak dapat menghancurkan secara total kekuatan Mujahhidin. Iran sudah mengirimkan pasukan elite, Garda Republik dan Garda Revolusi, tak dapat langsung menguasai kota-kota yang sudah jatuh ke tangan Mujahidin, seperti Raqqa, Hama, Hom, Aleppo dan kota-kota lainnya.

Sekarang Rusia, Iran, Amerika, dan sejumlah negara mulai mencari solusi politik. Solusi politik menjadi skenario baru, sesudah Presiden Bashar al-Assad, bertemu Presiden Vladimir Putin, di Moskow. Kemudian, Putin menegaskan ingin membantu oposisi mencari solusi terhadap krisis Suriah, Rabu, 28/10/2015.

Suriah, Iran Amerika dan Rusia, dan Eropa melakukan pertemuan di Wina. Seperti dikemukakan oleh Menteri Luar Negeri Francis, Laurent Fabius, bahwa Prancis sudah menyetujui kepergian Bashar al-Assad. “Perancis menyetujui kepergian Bashar al-Assad, dan perlunya “jadwal yang tepat”, tegasnya. Pernyataan Laurent Fabius, bersamaan menjelang pertemuan internasional yang akan berlangsung di Wina.

"Kami bekerja merinci rencana transisi politik menjamin kepergian Bashar al-Assad dalam jadwal yang tepat," kata Fabius. Pernyataan Fabius itu merujuk pertemuan di Paris yang dihadiri para pejabat Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Italia, Arab Saudi, Turki, Yordania, Qatar dan Uni Emirat Arab, Selasa, 27/10/2015.

Pertemuan yang berlangsung di Paris itu, tidak dihadiri oleh utusan rezim Bashar al-Assad, Iran, Rusia. Meskipun, Rusia dan Iran, keduanya akan mengambil bagian dalam pembicaraan mencari solusi atas krisis besar di Suriah yang berlangsung di Wina, pada Kamis dan Jumat.

Fabius mengatakan kelompok negara-negara oposisi yang menentang Bashar al-Assad, juga membahas "perlunya melanjutkan upayanya melawan kelompok Daulah Islam (IS) di Suriah, dan mereka mendukung oposisi moderat, yang perannya dalam negosiasi di masa depan ditekankan”.

Inilah nanti yang bakal menjadi inti pembicaraan di Wina. Mereka menginginkan berakhirnya rezim Bashar al-Assad, tapi mereka menolak IS, dan mendukung format baru dalam pemerintahan di Suriah, yaitu kelompok-kelompok moderat, yang dapat diterima oleh Amerika, Eropa, dan Rusia.

Menolak partisipasi Iran dalam perundingan di Wina

Seorang anggota senior oposisi politik yang didukung Barat, menyatakan secara terbuka menentang masuknya Iran, yang akan berpartisipasi dalam pembicaraan yang akan berlangsung di Wina, Rabu. “Kehadiran Iran akan merusak proses perdamaian”, tegasnya.

Amerika Serikat telah mengatakan bahwa Iran diundang dalam pembicaraan yang akan membahas pelengseran Bashar al-Assad, ungkap kantor berita Iran ISNA, dan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan wakilnya akan hadir di Wina, Rabu.

Hisham Marwa, Wakil Presiden Koalisi Nasional Suriah yang berpangkalan di Turki, mengkritik setiap partisipasi dalam pembicaraan dengan Teheran. Hisham menilai kehadiran Iran dalam pembicaraan di Jenewa, hanya akan mempertahankan Bashar al-Assad, tegasnya.,

"Iran tidak percaya pada Komunike Jenewa. Melibatkan Iran dalam pembicaraan merongrong proses politik," kata Hisham Marwa kepada Reuters, berbicara dari dokumen yang disepakati secara internasional yang menetapkan perdamaian dan transisi politik di Suriah.

Momentum tumbuh?

Pembicaraan di Wina akan menjadi momentum pertama kalinya bagi semua pemain utama internasional utama yang terlibat dalam konflik di Suriah, dan berada dalam satu meja, mencari solusi politik atas krisis yang terjadi di Suriah.

Langkah yang diambil oleh Amerika, Rusia, dan Iran dengan menggunakan militer, melawan para kelompok oposisi tak berhasil, dan hanya menimbulkan korban sipil yang sangat besar.

Rusia dan Iran, keduanya bersikukuh mendukung pasukan Assad yang melakukan perang darah melawan kekuatan oposisi, dan mereka terus berdalih mengalahkan "terorisme", sebelum proses politik dapat dimulai.

Jadi Rusia dan Iran, terus memperkuat posisi tawarnya (bargainingnya) dengan kartu “teroris”, yang mereka gunakan dalam perundingan di Wina. Semua hanya menjadi alat Zionis. Karena mereka tidak ingin adanya kekuatan Islam tegak di bumi Suriah. Mereka menggunakan militer, tetap tidak dapat mengalahkan para pejuang Islam di Suriah.

Namun, dunia sekarang berpikir ulang, akibat bauah tangannya sendiri. Berupa jutaan rakyat Rusia, Afghanistan, dan sejumlah negara lainnya, pergi ke daratan Eropa, dan sejumlah negara lainnya, sebagai pengungsi (refugees). Mereka mengalami ketakutan yang luar biasa atas masa depan mereka. Takut Eropa dan Barat akan dikuasai oleh Muslim. Wallahu'alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X