Dinilai Rumit, Belasan Ormas Usulkan Penyederhanaan Penilaian Dalam Kurikulum 2013

JAKARTA (voa-islam.com)- Di dalam menyikapi Kurikulum 2013 yang akan direvisi menteri pendidikan, sejumlah ormas Islam melakukan diskusi di gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat. Acara yang diadakan kemarin (21/04/2015) ini mengusulkan beberapa poin yang dianggap krusial. Salah satunya ialah mengusulkan penyederhanaan dalam penilaian pada kurikulum 2013.

“Forum ini memang diwadahi untuk memberikan masukkan kepada menteri pendidikan. Adapun salah satunya yang diingini ormas Islam adalah seputar penilaian dalam kurikulum 2013,” demikian kata Ketua Majlis Dikdasmen PP Muhammadiyah.

Alasan lainnya yang dianggap krusial beberapa ormas Islam yang hadir adalah bahwa guru tidak hanya bertugas sebagai pengajar, melainkan ada pula guru yang bertugas secara administratif.

“Perlu penyederhanaan penilaian. Sebab guru tidak hanya bertugas sebagai pengajar saja, melainkan ada pula yang bertugas secara administratif,” tambahnya.

Di lain hal, selain menyangkut penyederhanaan nilai, untuk lebih mendalam memahami kurikulum 2013, ia mengusulkan para pengajar atau tenaga pendidik diberi pelatihan yang spesifik. Hal ini dilakukan agar beban, terutama dalam penilaian yang dilakukan oleh guru lebih mudah dan ringan.

“Yang perlu dilakukan untuk saat ini adalah bagaimana memberikan pelatihan guru pada kurikulum 2013,” ia mengusulkan.

Acara iskusi ini dihadiri oleh belasan perwakilan ormas serta sekolah Islam di Indonesia. Di antaranya adalah Muhammadiyah, perwakilan dari SMA Al-Azhar, SMA 11 Rawamangun, ormas Al-Irsyad, dan salah satu SMK Muhammadiyah Jakarta. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Adityawarman : Indonesia Dikangkangi Amerika dan Cina
• Menlu RI Tegaskan KBRI Sana'a Bukan Target Pemboman Koalisi Saudi
• Jaga Spirit Pendiri Bangsa, Indonesia Dihimbau Tidak Berpangku Tangan Pada Barat
• Imam Masjid AS Shamsi Ali Minta KAA Bahas Kemerdekaan Palestina dan Negara Muslim Lainnya
• Hanta Yudha : Rakyat Sudah Nggak Doyan Jokowi
• Istana Berusaha Menggembosi Gerakan Aksi Mahasiswa 20 Mei
• Ubah UU Terorisme, Pemerintah Diminta Perhatikan Umat Islam, dan Stop Intervensi AS
• Pemerintah Lebay, Lambang Komunis Dibiarkan, Kalimat Tauhid Ditindak