Yusril: Slogan 'Ayo Kerja' Tidak Menyentuh Substansi Pengangguran

JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Menteri Sekretaris Negara Prof. Yusril Ihza Mahendra mempertanyakan slogan 'Ayo Kerja' yang digaungkan oleh pemerintahan Jokowi-JK. Menurutnya, tentu rakyat yang belum kerja atau menganngur ingin bekerja. Namun persoalannya di manakah letak lowongan kerja itu.

"Di mana-mana panjenengan bilang 'Ayo Kerja'. Lapangan kerjanya mana, Ndoro? Wong kita juga ga mau nganggur," kata Yusril di akun Twitter pribadi miliknya.

Bagi Pakar Hukum Tata Negara ini, slogan tersebut hanyalah berupa slogan yang tidak mempunyai nilai-nilai substansinya. Faktanya lapangan kerja kian susah.  Bahkan masyarakat yang telah bekerja, justeru kini menganggur akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Siapa yang ga mau kerja, Om? Wong cari kerja susah. Yang udah kerja aja kena PHK."

Ia berharap, dengan dirgahayu Indonesia yang ke-70, Indonesia saat ini mampu menjadi bangsa besar dan maju.

"Dirgahayu 70 tahun kemerdekaan Republik. Indonesia. Jadilah bangsa yang besar dan maju!". (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Rupiah Kian Melemah, Ketum PBB Ingatkan Tahun 1997
• Anggaran Kemerdekaan Mencapai Rp. 11 Miliar, Pengamat: Jokowi Tidak Peka!
• Kendala Bangun Syariat, Ketum PBB: Masyarakat & Pemerintah Tidak Paham Islam
• Ketua MUI Ajak Ummat Islam Ikuti Parade Tauhid Indonesia
• 'Pencabul' Divonis Bebas, Dubes Amerika Sambut Bahagia
• Anggota DPR RI: Pidato Presiden Banyak Kata, Nihil Fakta
• Komnas HAM: Pidato Presiden Joko Widodo Tanpa Ruh Kemanusiaan
• Balas Budi Group Lippo, Jokowi Sebar Bintang Penghargaan ke Mochtar Riady dan Tahir