PAN Tidak Memiliki Jati Diri sebagai Partai Reformasi

JAKARTA (voa-islam.com)- Harapan masyarakat dengan bergabungnya PAN ke pemerintah salah satunya ialah perihal ekonomi. Pasalnya masyarakat melihat dan juga merasakan bahwa ekonomi saat ini sedang lusuh.

"Ada harapan kepada PAN, yakni publik berharap ekonomi dapat menguat, dengan memajukan ekonomi yang ada," demikian hasi survei Lingkaran Survei Indonesia tadi siang (08/09/2015).

Partai besutan mantan MPR Amin Rais ini pun disarankan masuk ke dalam kabinet pemerintah. Namun dengan catatan PAN mempunyai kader atau menteri yang nantinya memenuhi syarat yang layak.

"Layaknya yang capable, mempunyai integritas yang baik, dan tidak memunculkan kontoversi di kemudian hari," kata Rully Akbar yang membacakan hasil survei.

Akan tetapi di lain sisi, PAN dilihat hingga saat ini masih dianggap tidak memiliki jati diri kuat. Atau bahkan hanya memanfaatkan peluang untuk membesarkan suara untuk Pilkada. Serta partai ini dinilai masih abu-abu dalam menentukan sikapnya terhadap politik.

"PAN hanya gabung ke pemerintah. Tetapi tidak keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP)," respon Rully saat ada wartawan yang bertanya perihal sikap PAN. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Kendati Berdiri di Dua Kaki, PAN Diharapkan Mampu Bantu Pemerintah
• LSI: PAN Bergabung untuk Kepentingan Internal Partai
• Mana 'Power' Umat Islam? Kini Ahok Larang Pemotongan Hewan Kurban di Sekolah
• Awas! Cadangan Devisa Indonesia Habis, Indonesia Terancam Bangkrut
• Persolan Kasus Hukum, Jokowi Tersandera AM Hendropiyono?
• Selain Buat Gaduh, PDIP Hadir pada Acara Kampanye Capres Donald Trump
• Sudah Saatnya Presiden dan Wakil Presiden Diimpeachment
• Dinilai Tidak Paham, Presiden Buat Kisruh di Dalam Pemerintahannya