Selasa, 28 Jumadil Awwal 1446 H / 15 September 2015 11:31 wib
9.900 views
Di Indonesia, Orang yang Menegakkan Hukum Dimusuhi
JAKARTA (voa-islam.com)- Menteri Perdagangan yang kini dijabat oleh Thomas Lembong, menurut pengamat politik Prof. Tjipta Lesmana tidak memiliki pemikiran yang apik dan rapih, dan dari awal ia mengaku meragukannya. Hal ini menurutnya dapat dilihat dari ketidakmampuannya memiliki strategi untuk meningkatkan ekspor di Tanah Air.
“Mendag seharusnya memiliki pemikiran strategi peningkatan eskspor. Dan, sejak awal diangkat oleh Presiden saya meragukan Thomas Lembong,” sesalnya.
Seharusnya, ia melanjutkan, Presiden menambah menteri sekaliber Rizal Ramli yang mampu melawan arus. Ia, Rizal berani bertindak tegas terhadap mafia.
“Harusnya seperti Rizal ramli yang langsung ngegas,” tambahnya singkat pada acara diskusi kemarin (13/09/2015) di Jakarta.
Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden menurut Prof. Tjipta pun dibuatnya kalang kabut atas tindakan dia (baca: Rizal ramli). Namun pada saat itu JK tidak mengerti bahwa apa yang dilakukan oleh Rizal adalah bagian dari perintah Joko Widodo selaku presiden.
“Ya ini kan karena tidak ada koordinasi antara Wakil Presiden dengan Presiden. Pantas saja Jk terlihat berang,” ucapnya. Dan Rizal, menurut pengamat dari Universitas Indonesia ini merupakan “orang gila” yang patut dicontoh sehingga dalam bidang apapun akan disikat olehnya.
Bereaksi JK atas tindakan Rizal merupakan sinyal bahwa JK ketakutan. Dan Rizal justru semakin senang bila memang ada yang merasa dirugikan, ia akan terus saja bertindak.
Contoh lain, misalkan Budi Waseso yang tiba-tiba saja dicopot sebagai Bareskrim Polri. Prof. Tjipta melihat apa yang dilakukan Buwas justru menunjukkan sebuah prestasi. Namun lag-lagi orang yang tidak menyukai hukum ditegakkan kembali terangsang.
“Akhirnya Buwas pun dicopot. Bahasa mereka dirotasi. Padahal Buwas pada waktu itu ingin menegakkan hukum,” sebutnya.
Oleh karena itu, orang-orang seperti Rizal Ramli yang kini menjabat sebagai Menkomaritim dan Buwas yang kini Kepala BNN sepatutnya diberikan penghargaan setinggi-tingginya kerena mereka adalah orang yang mampu membuat sekitar ketakutan. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!