Rakyat Miskin Indonesia 28.59 Juta, Presiden Jokowi Gagal?

JAKARTA (voa-islam.com) - Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, angka kemiskinan yang kian meningkat menurut data BPS tercatat  28,59 juta orang atau 11,22 %, angka tersebut naik dibandingkan pada tahun 2014. Hal tersebut, membuktikan jika pemerintahan Jokowi-JK dalam setahun memimpin harus mengakui kegagalannya.  

“28,59 juta orang miskin di negara kaya seperti Indonesia, hal ini harus disikapi dengan sangat serius oleh Pemerintahan Jokowi-JK. Jangan hanya retorika saja, karena pemerintah Jokowi-JK harus bertanggung jawab kepada rakyat atasi kemiskinan sesuai perintah konstitusi!”, tegas Panji, Kamis, (17/9).

baru saja memerintah 1 tahun perekonomian Indonesia semakin memburuk. Bukan tidak mungkin, jika hal tersebut dibiarkan dan hanya menjadi alat untuk pencitraan, rakyat akan berpikir Pemerintahan Jokowi-JK cukup hanya 1 tahun saja

Panji menambahkan, angka 28,59 juta orang miskin di Indonesia tersebut hampir setara dengan seluruh penduduk negara Malaysia. Untuk itu Pemerintah seharusnya fokus urus rakyat jangan hanya pencitraan saja, Karena jika pemerintah mengelola negara dengan benar tidak mungkin angka kemiskinan meningkat.

“Mungkin saja dari berbagai persepsi rakyat ada yang memberikan gelar Jokowi adalah ‘Bapak Kemiskinan‘, karena baru saja memerintah 1 tahun perekonomian Indonesia semakin memburuk. Bukan tidak mungkin, jika hal tersebut dibiarkan dan hanya menjadi alat untuk pencitraan, rakyat akan berpikir Pemerintahan Jokowi-JK cukup hanya 1 tahun saja”, tutup Panji. [tom/pribumi]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Mega dan PDIP Habis Tarak Puasa, Sekarang Kemaruk dan The All President Men
• Menkopolhukam: Penculik WNI adalah DPO di Timika, Papua
• ICW: Korupsi Masih Diminati dari Sektor Kebijakan dan Dana Hibah
• Ekonomi Merosot, Muslimah HTI: Isteri Ikut Bekerja, tapi Anak-anak Terbengkalai
• Prof. Sri Edi Swasono : Apakah Buruh Cina Itu Tentara Merah?
• Cina Kehilangan $ 5 Triliun Dolar, Sejak Kekacauan di Bursa Saham
• Atur Harga Bahan Pokok Saja Tidak Mampu, Bagaimana Pemerintah Bisa Hadapi Spekulan Dunia
• Nilai Rupiah Terus Menurun Mendekati Rp15.000/1USD